“Sesungguhnya saya tidak berniat menyinggung perasaan masyarakat Gorontalo. Semua ini murni kesalahan saya. Atas kejadian ini saya mohon maaf,” ujar Wahyudin dalam video klarifikasi sambil menggenggam tangan sang istri.
Kini, publik menanti tindak lanjut KPK terkait laporan harta kekayaan Wahyudin yang minus, sekaligus keputusan DPRD Gorontalo dalam sidang etik.
Kasus ini jadi sorotan karena mencerminkan pentingnya transparansi pejabat publik serta ketelitian dalam mengawasi laporan LHKPN.