Ledakan Dahsyat di Cengkareng Bermula Nenek 73 Tahun Nyalakan Kompor

Kamis 16-10-2025,14:05 WIB
Reporter : Rafi Adhi Pratama
Editor : Khomsurijal W

JAKARTA, DISWAY.ID — Ledakan dahsyat akibat kebocoran gas elpiji mengguncang Komplek Taman Palem Lestari, Blok A27 Nomor 37, RT 13 RW 16, Kelurahan Cengkareng Barat, Jakarta Barat, pada Rabu (15/10/2025) sekitar pukul 06.00 WIB.

Insiden bermula saat seorang nenek berusia 73 tahun bernama ES hendak menyalakan kompor untuk memasak, memicu kobaran gas yang bocor dari regulator longgar, menimbulkan luka bakar parah pada korban dan tetangganya.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Fernando Saharta Saragi, mengungkap kronologi kejadian. “Korban ingin menyalakan kompor untuk masak.

BACA JUGA:Ledakan Tabung Gas di Cengkareng: Pasutri Luka Bakar, Tetangga Tertimpa Reruntuhan

Saat itu terjadi ledakan. Hasil olah TKP awal diduga ada kebocoran dari instalasi gas, karena regulator dan pipa diketahui longgar dan hanya diikat oleh korban,” ujar Fernando kepada wartawan, Kamis (16/10/2025).

Tabung gas 12 kilogram tersebut baru dipasang seminggu sebelumnya, diduga pemasangan tidak rapat menyebabkan kebocoran yang menumpuk di dapur hingga terpicu api.

Dua korban utama: ES mengalami luka bakar 70 persen seluruh tubuh, sementara tetangganya WF (47 tahun) terluka di kepala akibat tertimpa puing.

Keduanya dilarikan ke RS Ciputra Kalideres, dan ES dirujuk ke RS Pertamina untuk perawatan intensif.

“Tidak ditemukan bekas api atau sisa terbakar di area dapur. Jadi murni ledakan akibat gas yang bocor dan terpicu api,” tambah Fernando.

Dampak: 6 Rumah Rusak, Mobil Hancur

Ledakan kuat itu merembet ke enam rumah warga, termasuk rumah korban dan tetangga di belakang, serta satu unit mobil terparkir.

“Enam rumah di sekitar lokasi mengalami dampak, termasuk rumah korban dan rumah tetangganya di belakang,” jelasnya.

BACA JUGA:Sepak Terjang Bert van Marwijk dan Mark van Bommel yang Masuk Kandidat Pelatih Timnas Indonesia

Untungnya, tidak terjadi kebakaran lanjutan, dan warga sekitar selamat dari luka serius.

Polsek Cengkareng telah periksa dua saksi yaitu warga pertama yang tolong korban dan yang dengar ledakan.

Koordinasi dengan Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri dilakukan untuk analisis teknis, termasuk cek rekaman CCTV.

Kategori :