Studi klinis telah membuktikan bahwa luka yang ditutup dan dijaga kelembapannya cenderung sembuh lebih cepat dibandingkan luka yang dibiarkan terbuka hingga mengering.
Oleh karena itu, plester luka yang modern dirancang untuk menciptakan lingkungan penyembuhan yang ideal dengan melindungi luka dari kuman sekaligus menjaga tingkat kelembapan yang pas.
Tanda-tanda Plester Harus Diganti Lebih Sering
Jika Anda melihat salah satu tanda berikut, plester harus diganti, bahkan jika belum waktunya penggantian rutin:
BACA JUGA:Korupsi Taspen Jadi Kasus Pertama yang Beririsan dengan Pasar Modal
BACA JUGA:Bung Binder Peringatkan Erick Thohir Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: PSSI Harus Hati-hati!
- Kemerahan atau bengkak di sekitar luka.
- Nyeri yang semakin parah.
- Keluarnya cairan berwarna kuning atau hijau (nanah) dari luka.
- Luka mengeluarkan bau tidak sedap.
- Plester sudah terlepas dari kulit.
Kesimpulannya, dalam pandangan medis, tidak ada waktu ganti plester yang kaku. Selama luka masih dalam proses penyembuhan, plester harus diganti secara rutin minimal harian atau segera jika basah, kotor, atau terdapat rembesan.
Selalu utamakan kebersihan tangan dan alat saat mengganti plester untuk memastikan luka sembuh optimal dan terhindar dari infeksi.