Apa yang dilakukan Bintang Toedjoe, juga mendapat dukungan penuh dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia.
Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik BPOM, Apt. Mohamad Kashuri, S.Si., M.Farm. Ia menyampaikan apresiasinya kepada Bintang Toedjoe atas terobosan dalam membangun ekosistem jahe merah yang komprehensif.
BACA JUGA:Cek BLT Oktober 2025, Cair Rp900 Ribu untuk Program Stimulus Nasional
BACA JUGA:Cek Harga Emas di Pegadaian Hari ini 20 Oktober 2025: Jenis Antam, UBS, dan Galeri24 Berapa?
“Kami menyampaikan apresiasi yang tulus kepada PT Bintang Toedjoe atas terobosan dalam membangun ekosistem jahe merah yang komprehensif, menampilkan komoditas herbal asli Indonesia. Inisiatif ini melibatkan kolaborasi aktif antara petani, sektor swasta, lembaga pendidikan, dan instansi pemerintah," jelas Apt. Mohamad Kashuri, S.Si., M.Farm.
Perusahaan telah berhasil melakukan pengembangan inovatif produk berbasis jahe merah yang kini telah dipasarkan secara global,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan pentingnya peran WHO–IRCH sebagai wadah kerja sama internasional untuk memperkuat kapasitas otoritas regulatori nasional di bidang obat herbal, serta mendukung WHO dalam memberikan rekomendasi kepada negara-negara anggotanya.
BACA JUGA:Cek Harga Emas di Pegadaian Hari ini 20 Oktober 2025: Jenis Antam, UBS, dan Galeri24 Berapa?
“Upaya ini tidak hanya memastikan mutu, keamanan, dan khasiat obat herbal, tetapi juga mendorong integrasi berbasis bukti ilmiah ke dalam sistem kesehatan nasional,” tambahnya.
Bintang Toedjoe pun telah bertransformasi menjadi salah satu industri herbal terdepan di Indonesia yang berfokus pada pengembangan produk berbasis bahan alam yang teruji ilmiah dan aman dikonsumsi.
“Kami juga mengembangkan ekosistem herbal jahe merah yang terintegrasi dari hulu ke hilir, mulai dari perbenihan, budidaya bersama petani binaan, proses pasca panen, ekstraksi dan destilasi, hingga riset dan komersialisasi produk. Langkah ini tidak hanya memastikan pasokan bahan baku berkualitas tinggi, tetapi juga mendukung keberlanjutan ekonomi masyarakat lokal,” jelas Irawati.
BACA JUGA:Ribuan Pelari Siap Gelorakan Raya Run di Surabaya
BACA JUGA:David Beckham Didekati Konsorsium UEA, Siap Ambil Alih Manchester United dari Keluarga Glazer
“Kehormatan bagi kami dapat menerima kunjungan WHO–IRCH dan BPOM. Pengakuan ini menjadi bukti nyata atas komitmen PT Bintang Toedjoe untuk tetap konsisten dalam menjaga standar tertinggi dalam regulasi, mutu, dan inovasi berkelanjutan demi kemajuan industri obat herbal nasional," tutur Presiden Direktur PT Bintang Toedjoe, Fanny Kurniati.
"Kunjungan ini memperkuat semangat kami untuk terus berinovasi dan memenuhi standar global dalam pengembangan produk herbal yang aman, berkhasiat, dan halal bagi masyarakat dunia, seperti Bejo Jahe Merah dan Komix Herbal,” jelasnya.