Total aset Bank Banten per September 2025 tercatat sebesar Rp9,50 triliun, meningkat 24,15 persen dibandingkan September 2024 yang sebesar Rp7,65 triliun.
Pada sisi penyaluran kredit, realisasi kredit meningkat menjadi Rp4,44 triliun, didorong oleh program take over Kredit ASN, serta peningkatan fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) kontraktor.
BACA JUGA:Wamenperin Ungkap Industri Hijau Jadi Kunci Ekonomi RI
Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh signifikan dari Rp 5,15 triliun pada September 2024 menjadi Rp6,56 triliun pada September 2025.
“Kita menargetkan laba bersih 2025 dapat melampaui capaian 2024 yang sebesar Rp39,33 miliar” ujarnya.
Dari sisi kualitas kredit, NPL Bank Banten pada 2025 tercatat mengalami perbaikan yang sangat signifikan dan ditargetkan dapat turun dibawah treshold di bawah 5 persen pada akhir tahun ini.
“Bank Banten terus menunjukkan perbaikan kinerja dan layanan. Kami pun memiliki Pengalaman dan sumberdaya untuk mengelola RKUD. Kami siap untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh Pemda di Banten, khususnya mengenai pengelolaan RKUD tentunya dengan tetap mengedepankan prinsip kehati hatian bank dan menjaga Good Corporate Givernance. Mari kita besarkan bersama Bank Banten, kalau bukan kita siapa lagi, kalau tidak sekarang kapan lagi” tutup Busthami