Brand Lokal Indonesia Diprediksi Mendunia di 2026, Ekspor Non-Migas Dibidik Tembus US$300 Miliar

Jumat 21-11-2025,15:11 WIB
Reporter : Khomsurijal W
Editor : Khomsurijal W

JAKARTA, DISWAY.ID — Menjelang tahun 2026, peluang brand-brand lokal Indonesia untuk menembus pasar internasional semakin terbuka lebar. Momentum ekonomi yang solid, dorongan hilirisasi, hingga percepatan digitalisasi membuat merek-merek Tanah Air berada di titik strategis untuk naik kelas menjadi pemain global.

Vice President Infovesta Kapital Advisori, Wawan Hendrayana, menegaskan bahwa kombinasi kekuatan ekonomi domestik dan reputasi brand akan sangat menentukan arah ekspor tahun depan.

“Target ekspor non-migas di atas US$300 miliar pada 2026 itu realistis, selama reputasi brand lokal mampu dijaga dengan baik,” ujar Wawan.

BACA JUGA:Proyek Geospasial Harus Digarap Hati-hati, Gerindra: Server Harus di Dalam Negeri!

Dalam periode Januari–September 2025, ekspor non-migas mencapai US$195,4 miliar, tumbuh 6,8 persen (yoy) menurut data Kemendag. Angka ini menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia siap berekspansi lebih agresif ke pasar global.

Sektor yang diproyeksikan menjadi tulang punggung ekspor non-migas 2026 antara lain:

  • Manufaktur
  • Makanan dan minuman
  • Tekstil dan fashion
  • Produk berbasis teknologi

Pasar utama tetap Uni Eropa, Amerika Serikat, dan Tiongkok. Namun, pasar non-tradisional seperti Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah kini tumbuh dua digit berkat perluasan perjanjian perdagangan bebas (FTA).

BACA JUGA:Kemendikdasmen Genjot Penyelesaian 38 Ribu PLT Kepala Sekolah

Wawan mengingatkan bahwa kualitas produk hanya salah satu aspek. Konsumen global kini jauh lebih selektif. Faktor penentu lainnya meliputi:

  • Cerita dan nilai di balik brand
  • Komitmen sustainability
  • Etika produksi
  • Kepatuhan terhadap standar ESG (Environmental, Social, Governance)

Negara importir juga memperketat standar ESG. Perusahaan yang tersandung kasus lingkungan atau isu tenaga kerja dapat langsung kehilangan akses pasar.

“Reputasi buruk di era digital menyebar sangat cepat. Dampaknya bisa langsung mengenai permintaan global,” kata Wawan.

Disway Award 2025: Bukti Makin Percayanya Konsumen Lokal

Survei Disway Award 2025 yang melibatkan 19.000 responden menunjukkan bahwa 520 brand pemenang di 52 kategori memiliki tingkat kepercayaan konsumen domestik jauh di atas rata-rata.

BACA JUGA:Bahlil Ungkap Kilang Balikpapan akan Jadi Tonggak Swasembada Energi 2026, Siap Diresmikan Desember 2025

Kepercayaan domestik ini menjadi modal kuat bagi brand lokal untuk menembus dunia. Reputasi yang terjaga di dalam negeri berfungsi sebagai:

  • Paspor reputasi untuk sertifikasi global
  • Pintu masuk kerja sama distribusi internasional
  • Modal untuk mendapatkan pembiayaan ekspor
  • Bukti kredibilitas di mata konsumen luar negeri

Sederhananya, brand yang dipercaya di Indonesia lebih mudah diterima dunia.

Dukungan Pemerintah: Dari Hilirisasi hingga Ekspor Produk Halal

Kategori :