tetap setia mengenakan lambang Garuda dan siap bangkit setelah kegagalan di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia.
Para Pemain Fokus Menatap Masa Depan: FIFA Series dan Target Ranking
Para pemain kini mengalihkan fokus pada agenda besar FIFA seperti:
- FIFA Asian Cup Series, kompetisi baru yang sedang digagas FIFA.
- FIFA World Series, di mana Indonesia menjadi salah satu tuan rumah.
Agenda pertandingan lintas konfederasi (Eropa, Afrika, Amerika Latin, hingga Oseania).
Ini menjadi kesempatan emas bagi pelatih baru untuk langsung menunjukkan kualitasnya.
Selain itu, para pemain menargetkan peningkatan ranking FIFA Indonesia yang sempat turun ke posisi 123. Mereka bertekad membawa Garuda naik kembali lewat performa di 2026.
BACA JUGA:Bocoran Bung Kus Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Kandidat Mengerucut 2 Nama
Performa Pemain di Klub: Modal Penting Jelang Era Baru
Beberapa pemain diaspora juga tampil impresif bersama klub masing-masing di Eropa:
Jay Idzes memimpin lini belakang Sassuolo yang bermain imbang 2-2 melawan Pisa.
Emil Audero tampil penuh saat Cremonese menghadapi AS Roma.
Kevin Diks kembali mencetak gol lewat penalti untuk Gladbach dan membantu timnya naik ke posisi 14 Bundesliga.
Calvin Verdonk ikut berkontribusi dalam kemenangan besar Lille 4-2.
Olivio Romani terus mendapat menit bermain bersama Oxford United.
Performa positif ini menjadi modal penting bagi skuad Garuda memasuki tahun kompetisi 2026.