“Serangan fisik terhadap jurnalis mengancam prinsip demokrasi dan menghalangi akses publik terhadap informasi yang bebas tekanan," tulis Geramm dalam pernyataan resminya.
Geramm juga meminta aparat untuk segera mengungkap motif di balik serangan tersebut serta memastikan perlindungan terhadap seluruh pekerja media, terutama saat meliput isu-isu yang bersentuhan dengan kepentingan publik.
Mereka turut mengimbau para pemimpin politik dan masyarakat agar menghentikan segala bentuk intimidasi maupun kekerasan terhadap jurnalis.