Indonesia Bikin Nyaman! Timur Kapadze Tiba-tiba Melokal di Lombok Tolak Pulang ke Uzbekistan, Kevin Diks Bangga

Rabu 26-11-2025,07:01 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

Dia tidak ingin mental rekan-rekannya, terutama pemain muda hancur karena narasi negatif yang dibangun oleh pengamat atau oknum tertentu.

Bagi Thom Haye, kritik boleh saja, tapi membuat kekacauan dan provokasi adalah hal yang berbeda.

Dia ingin lingkungan Timnas Indonesia tetap kondusif agar bisa segera bangkit dan fokus ke target berikutnya.

BACA JUGA:Jay Idzes, Emil Audero, dan Kevin Diks Tegaskan Komitmen: Siap Mendukung Siapa Pun Pelatih Baru Timnas Indonesia

Teguran dari pemain sekelas Eropa ini harus menjadi tamparan bagi mereka yang hobi nyinyir tanpa data.

Para pembuat gaduh sudah seharusnya sadar diri dan berhenti mencari panggung di tengah perjuangan berat para penggawa garuda yang sedang berusaha bangkit.

Ogah Pulang ke Uzbekistan, Timur Kapadze Nikmati Liburan di Lombok

Di balik foto liburan santai di pantai Lombok tersimpan misi rahasia seorang pelatih yang sedang menyusun blueprint kekuatan Garuda.

Sosok Timur Kapadze semakin membuat kita penasaran. Di tengah derasnya, spekulasi yang menyebutkan dia akan segera diperkenalkan sebagai pelatih baru.

Pelatih asal Uzbekistan ini justru terlihat asyik menikmati keindahan alam Lombok. Dia enggan buru-buru pulang ke negaranya.

Sekilas, ini terlihat seperti liburan biasa turis asing. Namun fakta yang terungkap belakangan membuat kita sadar bahwa ini bukan sekedar pesiran.

BACA JUGA:Jadi Pahlawan FC Dender: Ragnar Oratmangoen Cetak Rekor Baru di Liga Belgia, Kandidat Pelatih Baru Timnas Takjub

Sebelum menginjakkan kaki di Pasir Putih Lombok, Timur Kapadze ternyata sudah melakukan pekerjaan rumahnya.

Laporan menyebut bahwa Timur Kapadze sudah memantau sejumlah pemain Timnas Indonesia.

Dia tidak datang dengan kepala kosong. Dia sudah mengantongi data, melihat video, dan mungkin sudah punya gambaran kasar tentang siapa saja yang akan masuk dalam skemanya.

Liburan di Lombok mungkin adalah cara dia untuk menenangkan pikiran, mencari inspirasi, atau bahkan merenungkan strategi terbaik untuk menangani tim dengan tekanan suporter sebesar Indonesia.

BACA JUGA:FAM Kian Terpuruk: Skandal Naturalisasi 7 Pemain Timnas Malaysia Berujung Krisis Keuangan dan Investigasi FIFA

Kategori :