Ini adalah ciri-ciri pelatih yang serius. Dia meluangkan waktu untuk beradaptasi dengan iklim dan budaya negara calon tempat kerjanya.
Timur Kapadze ingin merasa nyaman dulu dengan Indonesia sebelum terjun ke panasnya kursi pelatih.
Healing ala Timur Kapadze ini justru membuat kita makin yakin bahwa dia sudah selangkah lagi bergabung.
Dia sudah merasa betah di sini. Fakta bahwa dia memantau pemain sebelum liburan menunjukkan prioritas utamanya tetap sepak bola.
Lombok hanyalah jeda sebelum badai pekerjaan dimulai. Waktu santai di Lombok ini biarlah menjadi momen pengisian energi bagi Timur Kapadze sebelum dia tancap gas memimpin revolusi taktik di lapangan hijau nanti.
BACA JUGA:Jordi Cruyff Desak PSSI Tambah Pemain Naturalisasi Perkuat Timnas Indonesia, Fitz Jim Masuk Radar?
Kevin Diks Banggakan Tanah Kelahirannya di Jerman
Darah Maluku yang mengalir di tubuh Kevin Diks menjadikannya duta pariwisata dadakan yang sangat efektif di kompetisi elit Eropa.
Melihat Diks tampil di Bundesliga bersama klubnya saja sudah menjadi kebanggaan.
Namun apa yang ia lakukan di luar lapangan membuat rasa hormat publik Indonesia meningkat berkali-kali lipat.
Bek yang lahir dan besar di Belanda itu tidak pernah lupa pada akar leluhurnya.
Di tengah kesibukan berkompetisi di salah satu liga terbaik dunia, Kevin Diks justru tampil bangga mempromosikan Indonesia—khususnya Lombok—sebagai destinasi wisata kelas dunia. Ia tidak malu mengakui identitas dan asal-usul keluarganya.
BACA JUGA:Thom Haye Semprot Pihak-pihak ‘Sok Tahu’ Gaduh Usai Timnas Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
Bagi Kevin, Indonesia bukan sekadar negara asal nenek moyangnya, tetapi rumah kedua yang memiliki keindahan luar biasa. Promosi yang dilakukan pemain sekelas Diks di Jerman memberikan dampak besar.
Mulai dari para pengikutnya di media sosial, rekan setim di Bundesliga, hingga fans di Jerman kini mengetahui pesona Indonesia melalui dirinya.
Inilah bentuk soft diplomacy yang nilainya sangat tinggi. Kevin menggunakan platformnya sebagai pesepak bola profesional untuk mengangkat citra positif tanah air.
“Untuk saat ini Lombok favorit saya. Saya pernah bersantai di sana. Suasananya tenang, tidak seramai Bali. Keluarga istri saya punya restoran di sana. Lombok bagus banget. Jadi orang-orang dari Jerman, pergilah ke Lombok,” ujar Kevin Diks dikutip dari YouTube resmi klubnya.