"Seluruh langkah ini akan dilaksanakan bersama Polda Sumbar, BPBD, TNI, Basarnas, pemerintah daerah, dan unsur terkait lainnya," jelas Herry.
Herry menegaskan, respons cepat bukanlah slogan, tetapi bukti kesiapan Polri dalam menghadapi situasi darurat.
"Informasi diterima, kekuatan dihitung, dan dalam hitungan jam pasukan diberangkatkan. Inilah arti readiness Polri, siap bergerak kapanpun, dimanapun, untuk siapapun,” ujarnya.
BACA JUGA:Pencekalan Bos Djarum Ke Luar Negeri Dicabut Kejagung, Ada Unsur Kepentingan?
BACA JUGA:Mendagri Jelaskan Skema Penyaluran Bantuan Pangan bagi Daerah Bencana
Dia juga menyampaikan pesan solidaritas bahwa bencana alam adalah ujian kemanusiaan yang menguji empati, rasa persaudaraan, serta keberanian untuk saling membantu.
"Riau mengirimkan kekuatan bukan karena diminta, tetapi karena kita peduli,” ucapnya.
Kepada personel yang diberangkatkan, Herry memberikan arahan untuk melaksanakan tugas secara profesional, cepat, tepat, dan humanis, mengutamakan keselamatan warga serta keselamatan diri, menjaga nama baik Polda Riau dan Polri, dan memastikan seluruh perkembangan situasi dilaporkan secara real time.
Herry memastikan bahwa Polda Riau terus memantau perkembangan situasi di Sumatera Barat. Jika dibutuhkan tambahan pasukan atau dukungan logistik lainnya, Polda Riau siap menambah kekuatan. Ia berharap kehadiran personel Riau dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak.
"Semoga saudara-saudara kita di Sumatera Barat diberikan kekuatan, dan semoga kehadiran personel dari Riau dapat membantu memulihkan situasi,” tutupnya.