JAKARTA, DISWAY.ID - Banjir bandang dan tanah longsor di Sumatra dan Aceh telah merenggut ratusan korban jiwa, baik di Sumatera Barat, Sumatera Utara hingga Aceh.
Melalui konser amal berbagi musik dengan tema “Bersama Untuk Sumatra” yang berlokasi M Bloc Live House, M Bloc Space, Dompet Dhuafa melalui ajang kreatif seni music mencoba merangkul para insan musisi dan seniman dalam rasa kemanusiaan untuk para penyintas di wilayah Sumatra dan Aceh.
BACA JUGA:Mendagri Beberkan Kronologi Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Nekat Umrah di Tengah Banjir
BACA JUGA:Lion Parcel Raih Brand Populer Kategori Jasa Logistik Disway Awards 2025
Sejumlah seniman dan musisi seperti Bang Is bersama Parade Hujan, Vikri Rahmat, Driven by Animals, Indra The Rain, Skastra, Panji Sakti, Souljah, Haddad Alwi, Sore hingga J-Rocks.
"Dompet Dhuafa bergerak ke sejumlah titik dari awal bencana. Kami juga memanggil dalam kemanusiaan baik donatur, mitra strategis hingga relawan special kami. Charity konser ini merupakan bentuk kepedulian kami. Mitra corporate juga menyalurkan bantuan secara langsung, inisiasi bersama Dompet Dhuafa bersama Bang Is. Bang Is sudah 10 tahun bersama kami, dalam kepedulian bersama beragam program telah gulir", ujar Etika Setiawanti selaku Direktur Mobilisasi Sumberdaya.
Lebih lanjut Etika, "Di Aceh, Pidi Jaya bantuan cukup memadai, namun penyakit mulai merebak dan menjangkit pada wanita dan anak-anak".
" Selanjutnya 60 ton sudah kami berangkatkan, dan akan disebarkan ke tiga titik. Bantuan ini akan terus berlanjut untuk mendorong sanitasi air bersih, " tambah Etika.
Menurut Bang Is, “Giat ini merupakan wadah dalam mengekspresikan rasa kemanusiaan atas terjadi bencana di Sumatra dan Aceh. Selain itu saya mengajak masyarakat untuk bahu membahu dan mendorong bantuan bagi para penyintas di wilayah Sumatra dan Aceh, yang hingga saat ini masih kesulitan mendapatkan bahan pangan hingga kebutuhan utama seperti air bersih dan logistik”.
BACA JUGA:BKSDA Aceh Pastikan Penggunaan Gajah Angkat Puing Pasca Banjir Utamakan Kesejahteraan Satwa
"M Bloc space sebagai ruang kreatif publik, sangat dekat para penggiat kreatif. Pada banjir 2020, kita juga membuka posko bantuan", ujar Wendi Putranto selaku Co-Founder M Bloc Space.
"Ketika bencana seperti ini, kita sudah siap untuk charity Sumatra. Tiba-tiba Mas Is terkoneksi dan kolaborasi terbangun. Otomatis hanya 3 hari persiapan", tambah Wendi.
Sementara Ust. Ahmad Shonhaji selaku Direktur Program Sosial Kemanusiaan dan Dakwah Dompet Dhuafa mengutarakan,
"Dari data yang diperoleh Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa per 7 Desember 2025, sudah 916 jiwa meninggal dunia, 274 jiwa hilang, 4,2 jiwa mengalami luka-luka. Kebutuhan saat ini bagi para penyintas bencana di Sumatra dan Aceh yakni Makanan siap santap, air bersih, wifi dan charger, paket sembako, logistik bukan pangan, kebutuhan bayi, ibu dan lansia, dapur keliling dan layanan medis".
"Hingga 7 Desember 2025, Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa sebanyak 44.018 penerima manfaat terbantu. 225 jiwa di evakuasi, penyaluran 8.170 makanan siap santap, 25.715 pelayanan dapur umum, 3.157 pos hangat, 892 titik giat aksi bersih, 250 layanan dapur keliling, 530 pos wifi dan charger, 2.000 paket sembako, 1.758 distribusi air bersih, 177 distribusi logistik bukan pangan, 49 titik taman ceria, 971 kebutuhan pakaian bayi, ibu dan lansia, 24 layanan refleksi, 270 layanan dapur pmba, 279 psycological firt aid, 13 layanan skrining gizi hingga 422 pos medis," pungkas Ustaz Ahmad Shonhaji.