Alasan KOI Pangkas Kontingen Indonesia di SEA Games 2022

JAKARTA, DISWAY.ID - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) memutuskan, untuk mengurangi jumlah kontingen Indonesia yang bakal diberangkatkan ke SEA Games 2022 Vietnam pada 12-23 Mei.

Keputusan itu diambil lantaran untuk menyiasati keterbatasan anggaran dari pemerintah.

Sekretaris Jenderal KOI Ferry Kono menuturkan, bahwa rapat Komite Eksekutif telah membahas beberapa poin penting, di antaranya hasil review cabang olahraga dan opsi yang digunakan sebagai solusi keterbatasan anggaran.

“Kami perlu mengurangi jumlah kontingen, mengingat konsep yang diterapkan di SEA Games ini konsep tempur, bukan latihan," kata Ferry dalam keterangannya, Rabu 23 Maret 2022. 

BACA JUGA:Ibu di Brebes Bunuh Anaknya Akui Dapat Bisikan Gaib, Polisi: Jawabannya Selalau Ngelantur!

"Kami menggunakan skema ramping dan efisien,” sambungnya. 

Selain itu, kata Ferry, KOI juga harus membatasi kuota pelatih dan tenaga pendukung yang dikirimkan ke SEA Games. 

"Tenaga pendukung seperti dokter dan masseur dari cabang olahraga tertentu juga akan diupayakan agar bisa saling membantu satu sama lain," ujarnya.

Ferry menjelaskan, KOI juga sudah mengirimkan rekomendasi kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). 

Ia tidak menyebut secara spesifik jumlah cabang dan atlet yang diusulkan dikirimkan ke SEA Games.

BACA JUGA:Harga Minyak Dunia Bervariasi, Sinyal Uni Eropa Takut Embargo Minyak Rusia

Namun, beberapa waktu yang lalu ia menyebut bahwa KOI hanya akan mengirimkan maksimal 500 atlet ke multievent dua tahunan itu.

Jumlah tersebut hampir separuh lebih sedikit dari jumlah yang tampil pada SEA Games 2019 Filipina, yakni 841 atlet.

“Rekomendasi yang kami kirimkan sudah memenuhi parameter yang ditentukan, yakni cabang DBON dan non-DBON, yang memiliki peluang perolehan medali, baik emas, perak, dan perunggu serta potensi atlet junior,” jelasnya.

Sumber: