Info Mudik: Pemudik Jawa Masuk Palembang, Tol Kramasan Terpantau Lancar,

PALEMBANG, DISWAY.ID-Beberapa hari menjelang Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah, Tol Kramasan terpantau aman, dan arus lalu lintas lancar, Jumat 29 April 2022.

Terpantau, di Gerbang Tol Kramasan, sejumlah kendaraan pribadi, truk dan bus angkutan antar kota dari Pulau Jawa mulai berdatangan menuju Kota Palembang. 

Selain itu juga terlihat beberapa kendaraan yang melewati pintu tol keluar ke arah Kayu Agung hingga Bakauheni.

Petugas Pengawas Gerbang Tol Kramasan Denny Aryadi Gumay mengatakan bahwa sejak pagi hingga siang arus jalan tol terpantau aman.

“Sejumlah kendaraan mengantre dengan aman dan lancar, kalau macet paling cuma sebentar hanya karena kurang saldo atau mengisi saldo tol,” kata Denny, Jumat 29 April 2022.

BACA JUGA:Bisnis Minyak Goreng Murah Rp 400 Juta Tak Ada Kabar, Ibu-ibu di Palembang Lapor Polisi

Dijelaskannya, tarif tol Kayuagung-Palembang, golongan I Rp50 ribu, golongan II dan III Rp75 ribu, dan golongan IV dan V Rp100 ribu.

Bakauheni Selatan, golongan I Rp 289 ribu, golongan II dan III Rp433 ribu, golongan IV dan V Rp 578 ribu.

“Khusus Bakauheni Utara, golongan I Rp 281.500, golongan II dan III Rp 422 ribu, golongan IV dan V Rp 563 ribu. untuk tarif lainnya lebih lengkap bisa langsung datang ke lokasi loket tol tempat pengisian saldo,” jelasnya.

Denny menyebutkan, Tol Keramasan mengalami peningkatan menjelang Lebaran, bahkan pada setiap shift kerja yakni 24 jam tetap merata kendaraan.

“Sehari 3 shift, setiap shift memiliki 8 jam kerja. Satu shift sekitar 3.000 kendaraan yang melewati tol, mulai dari kendaraan pribadi, truk, dan mobil bus antar kota,” ungkapnya.

“Saat ini menuju Lebaran, setiap shift ramai kendaraan, jam operasional shift 1 dimulai pukul 06.00 WIB sampai 14.00 WIB, shift 2 mulai 14.00 WIB sampai 21.00 WIB, hingga shift 3 mulai 21.00 hingga 06.00 WIB,” tambahnya.

Lanjut Denny, hari biasa saat masa pandemi COVID-19, sebelum Lebaran jumlah kendaraan yang melintas hanya sedikit, yakni 1 shift hanya 600 kendaraan.

“Yang ramai saat hari biasa sebelum pandemi, 1 shift tembus 1.500 kendaraan, terlebih puncaknya saat awal buka tahun 2019 banyak,” ujarnya.

Sumber: sumeks.co