Kapan Tiket Kereta Mudik Lebaran Mulai Dijual? Begini Kata Pihak KAI

Kapan Tiket Kereta Mudik Lebaran Mulai Dijual? Begini Kata Pihak KAI

JAKARTA, DISWAY.ID - Jelang bulan Ramadhan, tiket kereta api mudik lebaran 2022 hingga kini belum mulai dijual.

 

Menanggapi hal itu, Vice Public Relations PT KAI Joni Martinus angkat bicara.

Menurut Joni Martinus, pihak KAI membenarkan belum juga membuka penjualan tiket kereta api untuk mudik lebaran.

BACA JUGA:Gandeng Project137, EIGER Segera Rilis Koleksi NFT, Riki 'The Tiger' Jadi Karakter Utama

Menurutnya, hingga kini KAI masih mengunggu keputusan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"KAI akan mendukung seluruh kebijakan pemerintah dalam rangka pelayanan kepada masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini," kata Joni, dikutip dari RRI, pada 24 Maret 2022.

Oleh karena itu Joni berharap, masyarakat dapat bersabar menunggu keputusan dibukanya loket penjualan tiket kereta api untuk mudik Lebaran tahun ini.

BACA JUGA:OPPO Indonesia Resmi Luncurkan Reno7, Jagokan Sejumlah Keunggulan Kamera Baru

"Keputusan ada atau tidaknya pembatasan pergerakan mobilisasi masyarakat akan disampaikan Kemenhub dalam waktu dekat," ujarnya.

"Kemarin kami rapat, tapi belum ada keputusan. Mungkin minggu depan sudah ada keputusan," tukasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan masyarakat diperbolehkan untuk mudik hari raya Idul Fitri 2022.

BACA JUGA:Kabar Baik! Dokter Perkirakan Mata Marc Marquez Bisa Cepat Sembuh, Begini Keterangannya

Namun para pemudik harus memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan pemerintah.

Jokowi mengatakan syaratnya yang ditetapkan di antaranya pemudik wajib sudah divaksin penuh, termasuk dosis ketiga (booster).

Selain itu, masyarakat juga harus menerapkan protokol kesehatan selama perjalanan mudiknya.

"Masyarakat yang ingin mudik lebaran juga dipersilakan, juga diperbolehkan. Dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan sekali booster serta tetap menerapkan prokes yang ketat," jelas Jokowi dikutip dari PMJ News, pada 24 Maret 2022.

BACA JUGA:Rela Jual Chelsea, Roman Abramovich Tertarik Beli Klub Bola Turki?

Kendati demikian, Jokowi meminta kepada seluruh pejabat dan pegawai pemerintahan untuk tidak menggelar buka puasa bersama dan juga open house yang bisa dilakukan pada hari raya Idul Fitri.

Pelonggaran tersebut akhirnya dilakukan pemerintah setelah melihat kondisi pandemi Covid-19 yang kian membaik. Jokowi berharap tren tersebut dapat dipertahankan dengan tetap menerapkan kedisplinan dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Saya minta kita semua tetap menjalankan prokes, disiplin menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: