Mendikbudristek Nadiem Makarim Terima 4 Laporan Hasil Pemeriksaan BPK

Mendikbudristek Nadiem Makarim Terima 4 Laporan Hasil Pemeriksaan BPK

Nadiem Makarim --Instagram

JAKARTA, DISWAY.ID--Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menerima empat laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

Pertama Kepatuhan atas Pengelolaan Pendanaan dan Belanja Ditjen Diktiristek, Perguruan Tinggi Negeri, dan PTN-BH dalam Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Akademik Tahun Anggaran 2020 sampai dengan Triwulan III Tahun Anggaran 2021.

Kedua kinerja atas penyelenggaraan pendidikan vokasi berbasis kerja sama industri dan dunia kerja dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing Tahun 2020 dan Semester 1 Tahun 2021 pada Kemendikbudristek.

Ketiga tindak lanjut Hasil Pemeriksaan Semester 2 Tahun 2021 pada Kemendikbudristek dan PTNBH. Dan keempat Penyelesaian Kerugian Negara Semester 2 Tahun 2021 pada Kemendikbudristek dan PTNBH.

Hasil Laporan yang diterima Nadiem terkait dengan kepatuhan atas pengelolaan pendanaan dan belanja penyelenggaraan pendidikan tinggi akademik, maupun penyelenggaraan pendidikan vokasi.

”Penyerahan laporan hasil pemeriksaan ini sangat penting untuk dilaksanakan sebagai bentuk komitmen dalam upaya kita mewujudkan pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan transparan dalam pengelolaan keuangan negara” jelas Nadiem, Kamis, 24 Maret 2022.

Nadiem menekankan, kepatuhan dalam pengelolaan pendanaan dan belanja penyelenggaraan pendidikan akan terus dilakukan bersama guna mendukung keberhasilan gerakan Merdeka Belajar. 

Yaitu pendidikan yang berkualitas untuk seluruh rakyat Indonesia. Pihaknya akan menindaklanjuti rekomendasi BPK RI sesuai ketentuan yang berlaku.

“Kemendikbudristek telah menyusun dan menyampaikan Rencana Aksi Tindak Lanjut kepada BPK RI. Saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada tim BPK RI atas masukan-masukan perbaikan yang telah diberikan dalam kaitannya dengan perbaikan dan peningkatan kualitas tata kelola dan akuntabilitas pengelolaan keuangan,” kata Nadiem.

“Mari kita terus bergotong royong untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan transparan, serta mewujudkan Merdeka Belajar untuk seluruh rakyat Indonesia,” imbuhnya.(len/RadarCirebon)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: