Jalur Kereta Api Garut-Cibatu Resmi Beroperasi Lagi

Jalur Kereta Api Garut-Cibatu Resmi Beroperasi Lagi

Ilustrasi. PT KAI --Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID -  PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI kembali mengoperasikan Jalur KA Garut-Cibatu di wilayah Jawa Barat. 

Jalur Garut-Cibatu dibuka pertama kali pada masa Kolonial Belanda di 1889, dan berhenti beroperasi pada 1983. 

Melihat potensi yang ada, KAI mulai melakukan proses reaktivasi jalur tersebut sejak 2018. 

Dalam reaktivasi jalur sepanjang 19 km tersebut, juga dioperasikan kembali 3 stasiun yaitu Stasiun Garut, Wanaraja, dan Pasirjengkol.

BACA JUGA:Nielsen: Belanja Iklan di 2021 Tembus Rp 259 Triliun

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo mengungkapkan apresiasinya kepada seluruh pihak. Sehingga reaktivasi jalur kereta api Cibatu-Garut dapat terealisasi.

"Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Menteri Perhubungan, Menteri BUMN, Pemprov Jabar, Pemkab Garut serta kepada seluruh warga Kabupaten Garut atas dukungannya selama ini ke KAI," ujar Didiek dalam keterangan resminya, Kamis 24 Maret 2022.

"Saya juga berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang terlibat aktif dan antusias dalam mendukung reaktivasi lintas Garut-Cibatu sejak awal, hingga akhirnya pada hari ini kita bersama-sama menjadi bagian dari sejarah pengoperasian kembali jalur Garut-Cibatu," imbuhnya.

BACA JUGA:Bumil Jangan Bingung, Kenali 4 Masalah Kehamilan Ini

Setelah direaktivasi, kini Stasiun Garut memiliki bangunan baru yang menyediakan ruang pelayanan pelanggan, ruang VIP, ruang laktasi, pos kesehatan, ruang keamanan, masjid, toilet difabel, area UMKM, area komersial, ATM, area bermain anak, dan fasilitas lainnya.

KAI juga masih menjaga keaslian gedung Stasiun Garut yang lama sebagai bentuk pelestarian bangunan bersejarah.

Didiek mengatakan, latar belakang dan tujuan dari pengoperasian KA ini untuk menyediakan jasa transportasi kereta api yang terjangkau untuk masyarakat Garut dan sekitarnya yang akan melakukan perjalanan ke luar kota.

Sehingga diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Garut, khususnya dari potensi kebangkitan wisata. 

BACA JUGA:Susi Pudjiastuti Ditegur Erick Thohir Gegara Merokok di Pojokan Mandalika: 'Aku Mau Komplain...'

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: