Tata Sulap Roko Terbengkalai Jadi Pabrik Mobil Listrik, Bakalan Produksi Massal SUV Nexon EV

Tata Sulap Roko Terbengkalai Jadi Pabrik Mobil Listrik, Bakalan Produksi Massal SUV Nexon EV

Tata sulap ruko terbengkalai jadi pabrik mobil listriknya dan bakalan produksi massal SUV Nexon EV dengan harga terjangkau.-tatamotors.com-

JAKARTA, DISWAY.ID – Tata sulap ruko terbengkalai jadi pabrik mobil listriknya dan bakalan produksi massal SUV Nexon EV dengan harga terjangkau untuk pasar India.

Pada pabriknya ini, Tata Motors Ltd India mengungkapkan bahwa tidak ada jalur perakitan yang mewah dan menggunakan bodi Nexon yang merupakan salah satu SUV andalanya.

Bodi SUV ini akan dirakit menjadi EV yang dikerjakan secara hand make tanpa bantuan robot.

Awalnya Tata hanya memproduksi sebanyak 8 unit EV perhari, namun seiring dengan permintaan pasar yang terus meningkat, Tata saat ini telah memproduksi hingga 100 unit setiap harinya.

Nexon EV diproduksi dengan konsep ‘jugaad' atau inovasi dan efisiensi,  di mana pabrik barunya ini sangat kontras dengan pabrikan EV lainya yang dibanggun dengan modal besar.

BACA JUGA:Rayakan Idul Fitri, Mesut Ozil Dibanjiri Ucapan Selamat dari Indonesia: Jangan Lupa Lontongnya Bro

“Kami tidak ingin melakukan sebuah investasi yang besar yang kemudian baru mencari pasar,” papar Anand Kulkarni selaku Vice President of Product Line and Operations at Tata Passenger Electric Mobility.

Selain itu untuk mendukung pasokan dayanya, Tata juga mengandalkan parts dari group sendiri serta dukungan baterai dengan harga yang terjangkau.

Dengan konsep yang dijalankanya, Tata berharap dapat menjual Nexon EV dengan harga 19.000 dolar AS atau sekitar Rp 275.871.450, meskipun tidak termurah namun terjangkau untuk kelas menengah ke atas.

BACA JUGA:Kurang dari 1 Menit, Yamaha NMAX Milik Warga Bekasi Raib Digondol Maling

Dari produksi Nexon EV sebelumnya Tata telah mengusai pasar EV di India mencapai 90 persen, meskipun secara total jumlah EV di pasar mobil India hanya mencapai 1 persen.

Dilansir dari reuters.com, meskipun dengan konsepnya ini, Tata mempunyai target yang tidak tanggung-tanggung dimana pada Maret 2026 akan meleppas sebanyak 80.000 EV.

"Ini jelas merupakan langkah yang luar biasa dimana kami telah meningkatkan jumlah produksi sehingga mampu beralih ke EV dengan kapasitas yang lebih besar,” papar Shailesh Chandra selaku Managing Director of Tata Motors Passenger Vehicles and the EV subsidiary.

BACA JUGA:Pasokan Senjata Amerika Dihajar Rusia di Lapangan Terbang Dekat Odesa, Bandara Rusak Parah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reuters.com

Berita Terkait