10 Kios di Pasar Manyaran Ludes Dilalap Jago Merah

10 Kios di Pasar Manyaran Ludes Dilalap Jago Merah

ilustrasi: kebakaran-pixabay/@fish96-

SEMARANG, DISWAY.ID - Panik, pedagang dan pembeli berhamburan keluar dari ancaman ‘si jago merah’ yang melahap 10 kios di Pasar Manyaran, Kembang Arum, Kota Semarang, Jawa Tengah, sekitar pukul 19.45 WIB itu, Senin 9 Mei 2022.

Nyaris dua jam setelah peristiwa terjadi aktivitas jual beli di pasar tersebut terhenti. Lantaran takut dengan sebaran api yang dikhawatiran menjalar.

Sebagian pedagang berkemas, tutup dan membawa barang berharga lari dari kios yang ditempati untuk menyelamatkan diri dari amukan api yang terus menyebar.

BACA JUGA:5 Hektar Lahan di Kalimantan Tengah Kebakaran

Hingga pukul 21.00 WIB, belum diketahui secara pasti, pangkal kebakaran Pasar Manyaran, yang menggegerkan itu. Petugas sendiri terus melakukan upaya pemadam dibantu dengan aparat kepolisian setempat.

 Di lokasi ada 4 kendaraan pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan amukan si jago merah. Petugas kepolisian pun mengatur dengan seksama arah kendaraan agar tidak terjadi kemacetan di seputar lokasi kejadian.  

”Sudah bisa dikendalikan, soal apa penyebabnya kita belum bisa pastikan,” terang salah satu petugas seraya menyebut 45 menit api yang membakar kompleks pasar mampu dipadamkan.

BACA JUGA:Kebakaran Rumah di Komplek Kembangan Siang Ini, 60 Personel Pemadam Diturunkan, Warganet: Ditinggal Mudik?

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa nahas itu yang pasti pedangan jelas dirugikan akibat peristiwa yang terjadi.

Sementara itu 1 rumah milik warga di Jalan Pangeran Komarudin RT 01/RW 05, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, juga terbakar saat ditinggal penghuninya bersilahturahmi.

Kasi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan kebakaran diduga korsleting listrik  terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

BACA JUGA:Menegangkan! Polisi Selamatkan Ibu dan Anak dari Kebakaran Apartemen: Cepat, Saya Tak Bisa Bernapas

”Saat kejadian rumah sedang kosong di tinggal silaturahmi ke sanak famili. Kita dapat laporan dari warga sekitar,” kata Gatot Sulaeman di Jakarta

Gatot menambahkan saat menerima laporan kebakaran kondisi api sudah membesar dan nyaris menjalar ke sejumlah rumah warga lainnya.

Pihaknya pun langsung mengerahkan delapan unit mobil pompa berikut 40 personel pemadaman kebakaran untuk mencegah perambatan.

Proses pemadaman rumah dengan luas 48 meter persegi milik warga bernama Sihombing itu rampung pukul 17.46 WIB tanpa ada korban dari warga.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: