Usai Bakar Istrinya Hidup-hidup, Pelaku Akhirnya Berhasil Diringkus Polisi, Kondisi Korban Memprihatinkan

Usai Bakar Istrinya Hidup-hidup, Pelaku Akhirnya Berhasil Diringkus Polisi, Kondisi Korban Memprihatinkan

Suami bakar istri hidup-hidup di Bangka-Sumeks.co-

BANGKA, DISWAY.ID - Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) sempat digegerkan dengan perbuatan kejam yang dilakukan seorang suami yang tega membakar hidup-hidup istrinya.

Peristiwa tersebut terjadi rumah kontrakan pasangan suami ini di Dusun Nadi, Desa Perlang, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), pada Sabtu 7 Mei 2022 sore.

Setelah melakukan perbuatan kejam tersebut, pelaku lansung melarikan diri dengan membawa kabur sepeda motor Yamah RX-KIng.

BACA JUGA:Polisi akan Panggil Komunitas Sepatu Roda Besok, Begini Penjelasan Polda Metro Jaya

BACA JUGA:36 Penumpang Dilarang Berangkat Pakai Kereta Api, Ganjar: Saya Minta Maaf

Suami yang bakar istri hidup-hidup di Dusun Nadi, Desa Perlang, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) akhirnya berhasil diringkus polisi.

Pelaku diringkus dalam pelarian Minggu, 8 Mei 2022 di Kawasan Jalur 23 Kecamatan Ari Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) sekira pukul 13.00 WIB

Penangkapan terhadap pelaku berinisial PW (25) dilakukan Satreskirim Bangka Tengah (Bateng) bersama anggota Polsek Air Sugihan, Polres Ogan Komering Ilir, Polda Sumsel.

Sebelumnya, kasus suami bakar istri terjadi di Dusun Nadi, Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bateng, Sabtu 7 Mei 2022. PW (25) membakar istrinya AM (27) hidup-hidup dengan cara menyiramkan bensin.

BACA JUGA:5 Hektar Lahan di Kalimantan Tengah Kebakaran

BACA JUGA:Hobi Unik Lily Wahid Buat Dirinya Berkacamata Sejak Kecil? Begini Kisah Lengkapnya

Diketahui pasangan ini diketahui baru menikah siri sekitar 4 bulan. PW merupakan suami kedua korban. Dengan suami pertama korban dikaruniai dua orang anak berusia 6 dan 14 tahun.

Berdasarkan keterangan adik korban Refky (22) mengungkapkan, kasus itu terjadi pagi hari sekitar jam 06.30 WIB di kediaman pasangan tersebut

“Kejadiannya pagi hari, di mana saat pembakaran terjadi, kebetulan anak korban sedang tidur dan terbangun ketika mendengar ibunya berteriak dengan kobaran api di badan ibunya,” jelas Adik korban kepada wartawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: