Nikuba Sudah Diuji Coba di 10 Sepeda Motor Trail Pangdam Siliwangi, Begini Penampakannya!

Nikuba Sudah Diuji Coba di 10 Sepeda Motor Trail Pangdam Siliwangi, Begini Penampakannya!

Nikuba sudah diuji coba di 10 sepeda motor milik Pangdam Siliwangi. Bagaimana hasilnya?-Tangkapan Layar/NikubaHidrogen-Twitter

JAKARTA, DISWAY.ID - Alat pengubah air menjadi hidrogen atau bahan bakar untuk kendaraan, Niku Banyu alias Nikuba, mendadak membuat publik penasaran. Emang bisa air jadi bahan bakar kendaraan?

Mengutip dari akun @NikubaHidrogen, Selasa 10 Mei 2022, alat yang diklaim dapat menggantikan Bahan Bakar Minyak (BBM) secara 100 persen ini sudah diuji coba langsung.

Akun tersebut mengunggah sebuah video, di mana sepeda motor jenis trail menjadi 'kelinci' percobaan alat yang dapat mengubah air menjadi bahan bakar tersebut.

Bagaimana hasilnya? Dari rekaman video tersebut, terdengar suara mesin motor yang tengah dinyalakan.

BACA JUGA:Bentrok di Lapas Ekuador, Puluhan Napi Tewas dan Ratusan Kabur

"#nikubahidrogen sudah diuji coba di 10 motor Kodam lll Siliwangi dan hasil tokcer," cuit akun tersebut dalam keterangan videonya.

Selain itu, alat Nikuba dirancang oleh Aryanto Misel ini juga tampak terlihat sudah terpasang di bagian belakang jok motor trail tersebut.

Terlihat dari rekaman tersebut, terdapat tangki berisikan air berwarna jernih yang tampaknya merupakan bekerja dengan baik.

Pasalnya, selain suara motor yang halus, air yang terdapat pada tangki tersebut tampak bergelembung tanda kalau air tersebut tersedot untuk diolah menjadi hidrogen.

BACA JUGA:Canggih! Satu Tetes Bahan Bakar Air Nikuba Bisa Buat Motor Berjalan Sejauh 45-50 Km: Tokcer!

Terdengar percakapan, namun karena suara dari knalpot motor tersebut lebih mendominasi sehingga tak dapat terdengar dengan jelas.

Tak sampai di situ, unggahan video uji coba Nikuba di sepeda motor ini mendapat beragam respon warganet.

Ada salah seorang warganet yang mengklaim pernah membuat alat semacam Nikuba ini pada tahun 2003.

Hanya saja, alat yang dibuatnya gagal karena membuat aki atau baterai tekor, tak efisien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: