TNI AL Temukan Kokain Senilai Rp 1,25 Triliun di Perairan Banten

TNI AL Temukan Kokain Senilai Rp 1,25 Triliun di Perairan Banten

Ilustrasi/ TNI AL temukan kokain 179 kilogram di perairan Banten--Pixabay

BANTEN, DISWAY.ID-TNI Angkatan Laut (AL)  berhasil mengamankan kokain dalam jumlah besar.

Temuan itu didapati saat anggota TNI AL sedang patroli pengamanan arus mudik dan balik Minggu 8 Mei 2022 lalu.

Satuan Tugas Pengamanan Jalur Laut yang dibentuk oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengamankan 179 kilogram kokain di Perairan Banten menggunakan Kapal AL Sangiang.

Mulanya mereka menemukan empat kantong mengapung di Selat Sunda. Posisinya tidak jauh dari Pelabuhan Merak.

Lantaran dianggap benda mencurigakan, personel TNI AL di KAL Sangiang mengamankan empat kantong itu. Mereka membawanya ke Pangkalan TNI AL (Lanal) Banten.

”Kemudian setelah berkoordinasi dengan BNN Provinsi Banten, dugaan awal dari barang tersebut ternyata benar adalah narkotika jenis kokain,” terang Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono di Jakarta, Senin 9 Mei 2022.

BACA JUGA:Kapal Tanker Bawa CPO Ditangkap TNI AL, Berangkat dari Pelabuhan Kijing Menuju Arab

Berdasar hitung-hitungan BNN, Heri menyampaikan bahwa nilai total kokain tersebut dalam rupiah mencapai Rp 1,25 triliun.

Setelah dibawa ke Lanal Banten, seluruh kokain diserahkan kepada BNN Provinsi Banten. Kemudian diteruskan ke BNN Pusat.

Untuk memastikan asal kokain itu, BNN perlu memeriksa sampelnya di laboratorium yang mereka miliki.

Saat ditemukan oleh KAL Sangiang, tidak ada seorangpun yang tampak di sekitar lokasi temuan. Sehingga BNN dan TNI AL masih perlu mencari tahu pemilik kokain tersebut.

Menurut Heri, ada tiga modus operandi yang diduga dilakukan untuk menyelundupkan barang terlarang itu.

Pertama, kokain tersebut sengaja dilempar ke tengah laut oleh pengirim kemudian dijemput oleh penerima kiriman.

BACA JUGA:Masa Jabatan WH-Andika Berakhir, Wakil Sekretaris Kabinet Dikabarkan Jadi Pj Gubernur Banten

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: Radar Banten