Anies Baswedan Diskusi dengan Peneliti di London Soal Teknologi Pintar, Ini Harapannya

Anies Baswedan Diskusi dengan Peneliti di London Soal Teknologi Pintar, Ini Harapannya

Anies Basweda bertukar gagasan bersama para peneliti dan mahasiswa doktoral pada acara diskusi “Jakarta Post-Pandemic: Smart Technology and Urban Life” yang diselenggarakan oleh Doctoral Epistemic of Indonesian in United Kingdom (Doctrine UK) di King’s Co-Twitter/@@aniesbaswedan-Disway.id

JAKARTA, DISWAY.ID - Melalui unggahan di media sosial pribadinya Anies bercerita bahwa dirinya bertukar gagasan bersama puluhan peneliti dan mahasiswa doktoral terkait teknologi pintar dan masyarakat urban, asal Indonesia di King's College, London, Inggris.

Anies ke Benua Biru rencananya selama delapan hari dalam rangka memenuhi undangan dari komunitas di kawasan itu soal mobilitas dan transportasi. Kemudian, agenda lainnya yakni soal rencana kerja sama sister city dan smart city.

Anies mengadakan kunjungan ke Eropa yang berangkat sejak Selasa 10 Mei 2022 malam didahului di London, Inggris. Rencananya ia akan melawat ke Paris di Prancis dan Berlin di Jerman.

BACA JUGA:Tanggapi Keras Unggahan Ruhut Sitompul Soal Anies, Geisz Chalifah Singgung Masalah Sakit Jiwa 

”Senang bisa berdiskusi dengan para mahasiswa doktoral, sebab riset yang teman-teman lakukan berdasarkan bukti empirik," kata Anies melalui akun Instagram @aniesbaswedan di Jakarta, Kamis.

Anies menuturkan penelitian ilmiah yang memanfaatkan data dan informasi merupakan landasan kebijakan pembangunan di Jakarta.  Salah satunya penanganan Covid-19 termasuk pengguna transportasi publik terintegrasi, Jaklingko.

"Tetu saja Dibutuhkan teknologi terbaru guna meningkatkan layanan kepada masyarakat," kata dia.

BACA JUGA:Atas Dasar Kehendak Rakyat Megawati Jagokan Ganjar Capres 2024, Ganjarist Lampung: Soal Wakil Atur Saja! 

Ia mengajak mahasiswa doktoral membantu program pemerintah melalui hasil riset yang harus dapat diterapkan sebagai solusi mengatasi persoalan di lapangan.

Anies berpesan agar mahasiswa untuk menggali pengalaman selama di Inggris baik dalam pekerjaan, jejaring serta membantu mahasiswa Indonesia lainnya.

"Sehingga saat pulang nanti membawa ilmu untuk ikut menjawab tantangan-tantangan bangsa tercinta ini," imbuhnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: