Lewati Rekor Pengabdi Setan, KKN di Desa Penari Jadi Flm Horor Terlaris di Indonesia

Lewati Rekor Pengabdi Setan, KKN di Desa Penari Jadi Flm Horor Terlaris di Indonesia

4.5 Juta Penonton Film KKN di Desa Penari-MD Pictures-disway.id

JAKARTA, DISWAY.ID - Film KKN di Desa Penari belum lama ini berhasil memecahkan rekor baru di ranah perfilman Indonesia.

Pasalnya, film KKN di Desa Penari jadi film horor terlaris di Indonesia dan bahkan melewati catatan rekor Pengabdi Setan.

Melansir dari akun Instagram @KKNmovie, film yang diproduksi MD Pictures itu sudah tembus diangka 4,5 juta penonton pada Kamis, 12 Mei 2022.

BACA JUGA:Akan Ada 3 Nama Kandidat Pengganti Anies Baswedan, Tito Karnavian: Kita Ajukan ke Bapak Presiden

BACA JUGA:Ajaib! Ilmuwan Ini Bisa 'Menghidupkan' Lagi Mata Mahkluk Hidup yang Sudah Mati, Kok Bisa?

Dengan catatan tersebut, maka film KKN di Desa Penari bisa dipastikan melewati rekor pengabdi setan garapan Joko Anwar.

Diketahui film pengabdi setan memiliki catatan total 4,2 juta penonton.

Lebih luar biasanya lagi, film KKN di Desa Penari berhasil mencapai 4,5 juta penonton hanya dalam waktu 12 hari.

Catatan 4,5 juta penonton pun masih belum terhenti dan masih bisa bertambah lagi selama beberapa hari ke depan.

BACA JUGA:Galak! Didorong Nikita Mirzani, Tubuh Dinar Candy Langsung Oleng

BACA JUGA:Polisi Gadungan yang Diamankan di Kawasan Puncak Bogor, Ternyata Seorang Mahasiswa

Film KKN Di Desa Penari menceritakan adanya 6 mahasiswa yang sedang melangsungkan Kuliah Kerya Nyata (KKN) di sebuah desa terpencil.

Nur (Tissa Biani), Widya (Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy) dan Wahyu (M.Fajar Nugraha) ternyata melaksanakan KKN di desa yang sangat kental dengan cerita mistisnya.

Satu persatu mahasiswa/i itu mulai merasakan keanehan desa tersebut sehingga program KKN mereka menjadi berantakan.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KKN Movie (Official) (@kknmovie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: