UAS Dideportasi dari Singapura, Sandiaga Uno Langsung Konfirmasi KBRI

UAS Dideportasi dari Singapura, Sandiaga Uno Langsung Konfirmasi KBRI

Menfarekraf, Sandiaga Uno. Foto : Dok Kemenfarekraf--

JAKARTA, DISWAY.ID-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno turut menanggapi tentang kabar Ustadz Abdul Somad (UAS) yang dideportasi dari Singapura.

Sandiaga Uno mengatakan, mendengar kabar tersebut pihaknya begitu  langsung mengonfirmasi kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). 

“Saya langsung mengumpulkan beberapa informasi serta mendapatkan kronologi dan saya konfirmasi ke pihak KBRI di Singapura,” kata Sandiaga, dalam Weekly Press Briefing, yang ditayangkan secara virtual.

Sandiaga meminta untuk tidak berprasangka terlebih dahulu dan memastikan informasi yang benar-benar menyeluruh.  Sebab, UAS merupakan ulama yang sangat dihormati.

BACA JUGA:Dubes RI Klarifikasi Kabar UAS Dideportasi dari Singapura

“UAS ini kan ulama besar ulama yang juga menjadi penggerak ekonomi kreatif dan ikut membantu kami juga mempromosikan beberapa destinasi wisata berbasis wisata religi.”

“Dan beliau lah ulama yang kami muliakan juga dan kami sangat hormati. Oleh karena itu mari kita tidak berprasangka dulu kita dapatkan informasi secara menyeluruh,” kata Sandiaga.

Sandiaga juga mengatakan akan mengecek informasi ini ke rekan-rekan di Kementerian Luar Negeri dan Singapura. 

Sebab, Indonesia dan Singapura ini adalah negara yang bersahabat.

BACA JUGA:Alasan Abdul Somad Dideportasi Singapura Dituding Tak Jelas, UAS: Mengapa Tolak Kami, Apa Karena Teroris?

Sebelumnya, UAS mengaku, dirinya sempat ditahan dan kemudian menjalani deportasidari Imigrasi Singapura dan pulang ke Indonesia menggunakan kapal ferry terakhir.

Ustadz Abdul Somad masih tidak mengetahui mengapa dirinya dideportasi dari Singapura.

“Info bahwa saya dideportasi dari Imigrasi Singapura itu betul. Bukan hoax,” kata ustad Abdul Somad, dalam wawancara yang ditayangkan, Selasa, 17, Mei 2022.

Bukan untuk ceramah atau mengajar melainkan UAS menceritakan, sebenarnya dia hendak liburan ke Singapura tetapi malah mendapatkan deportasi dari negara tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: