Sebut UAS Dipermalukan, Ahmad Dhani Keras Minta Pendukung Abdul Somad Tak ke Singapura?

Sebut UAS Dipermalukan, Ahmad Dhani Keras Minta Pendukung Abdul Somad Tak ke Singapura?

Sebut UAS Dipermalukan, Ahmad Dhani Keras Minta Pendukung Abdul Somad Tak ke Singapura--Instagram/@ahmaddhaniofficial

JAKARTA, DISWAY.ID - Musisi Dewa 19, Ahmad Dhani mengungkapkan jika kasus deportasi yang dilakukan Singapura sangat mempermalukan Ustaz Abdul Somad (UAS).

Ahmad Dhani menganggap, tak semestinya pemerintah Singapura memperlakukan Ustaz Abdul Somad seperti itu.

Mengenai hal itu, Ahmad Dhani menekankan agar para pendukung Abdul Somad atau para santrinya agar tidak berkunjung ke Singapura karena pemerintahnya sudah mempermalukan UAS.

"Menurut saya, semua pendukung atau santri Abdul Somad saya rasa kita untuk tidak datang ke Singapura, karena pemerintah Singapura jelas permalukan Abdul Somad, dan pemerintahan Singapura berikan bahan pada buzer, kita tidak akan pergi ke Singapura babay," ujar Ahmad Dhani, dikutip dari SnackVideo Leon Cavalera, pada 20 Mei 2022.

BACA JUGA:Rakernas V Projo di Magelang Arahkan Dukungan ke Ganjar pada Pilpres 2024?

BACA JUGA:Alhamdulillah, Total Penerima Manfaat Dompet Dhuafa saat Ramadan 1443 Hijriah Capai 214.130 Jiwa

Terlebih lagi, deportasi yang dilakukan pemerintah Singapura terhadap Abdul Somad membuat para buzzer sangat senang.

"Peristiwa Ustaz Abdul Somad dilarang masuk atau dideportasi oleh Singapura Adalah sebuah bahan untuk buzzer-buzzer untuk mengolok-olok," ujar Ahmad Dhani.

"Jadi mereka senang mengolok ulama yang lurus, ulama yang tidak mendomplek pada penguasa," sambungnya.

BACA JUGA:Awas... Jika Dalam 2x24 Jam Tak Minta Maaf ke Rakyat Indonesia, Dubes Singapura Bakal Segera Diusir?

BACA JUGA:McDonald's Hengkang dari Rusia, Jual 850 Restoran ke Pengusaha Alexander Govor

Tanpa ragu, Ahmad Dhani juga mengatakan jika para buzzer akan panas jika memang ada orang-orang yang tidak sejalan dengan pemerintah.

"Jika ada ulama atau habaib yang tidak sejalan atau tidak mendukung program pemerintah maka buzzer akan panas," ujar ayah dari Al Ghazali.

"Jadi tugasnya mengolok ulama" sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: