Ketimbang Ulama, Gus Nur Sebut Rezim Jokowi Lebih Memuliakan Pawang Hujan

Ketimbang Ulama, Gus Nur Sebut Rezim Jokowi Lebih Memuliakan Pawang Hujan

Gus Nur Sebut Rezim Jokowi Buat Dirinya Sulit Masuk Hongkong-GUS NUR 13 OFFICIAL-YouTube Channel

JAKARTA, DISWAY.ID - Penceramah Sugi Nur Raharja (Gus Nur) merasa heran dengan rezim dari pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Ia menyebut beberapa ulama dan penceramah seperti Ustaz Felix Siauw, Habib Rizieq, serta Munarman sudah dicap sebagai radikal.

Sementara banyak hal-hal lain seperti LGBT, syiah, sekuler, buzzer yang tidak ada manfaatnya dipelihara oleh negara.

BACA JUGA:Harga Rumah Diprediksi Naik 1,16 Persen di Triwulan II-2022

BACA JUGA:Sempat Turun 70 Persen, Penjualan Oleh-oleh Haji Pasar Tanah Abang Mulai Membaik

Beberapa orang yang dinilai Gus Nur ada di pihak rezim Jokowi juga pasti santai-santai saja jika ingin keluar negeri karena pasti tidak ada masalah.

Berbeda dengan Ustaz Abdul Somad (UAS) yang langsung dilarang masuk Singapura karena dianggap menganut ajaran ekstrimis.

"Dapat panggung di negeri ini. Coba Abu Janda, Denny Siregar, Eko Kuntadhi, terus Ade Armando yang pakai topi sinterklas." kata Gus Nur, dikutip Disway.id dari kanal YouTube GUS NUR 13 OFFICIAL pada Sabtu, 21 Mei 2022.

"Coba, mau kemana? Mau ke Hong Kong, mau ke Korea, mau ke Taiwan, ke Belanda atau kemana pun bebas enggak ada masalah," sambungnya.

BACA JUGA:Lakukan Cara Ini Agar Cat Dinding Luar Rumah Tahan Lama

BACA JUGA:M Kece Sudah Tak Muslim, Depan Hakim Ungkap Pindah Agama Setelah Dijatuhi Vonis 10 Tahun Penjara

Gus Nur meyakini rezim Jokowi lebih memuliakan pawang hujan, dukun, dan memberikan panggung terhadap LGBT.

"Jadi rezim ini lebih memuliakan pawang hujan, lebih memuliakan dukun, lebih memberikan panggung kepada LGBT," tutur Gus Nur.

Selain itu pemerintah juga dinilai lebih condong mendukung syiah, sekuler, liberal, dan seterusnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: