Ricuh, Gas Air Mata Sembur Fans Liverpool, UEFA Sesalkan Tiket Palsu Beredar

Ricuh, Gas Air Mata Sembur Fans Liverpool, UEFA Sesalkan Tiket Palsu Beredar

Sejumlah fans Liverpool tak bisa masuk ke dalam stadion Final Liga Champions antara Liverpool dan Real Madrid di Stade de France, Saint-Denis, Paris, Prancis, sempat ditunda, Minggu 29 Mei 2022 dini hari WIB. -Twitter/ @MarkOgden_-Disway.id

PARIS, DISWAY.ID - Final Liga Champions antara Liverpool dan Real Madrid di Stade de France, Saint-Denis, Paris, Prancis, sempat ditunda, Minggu 29 Mei 2022 dini hari WIB. 

Kekacau di luar Stade de France terjadi ketika ribuan penggemar Liverpool terjebak di luar stadion dan polisi mengerahkan semprotan gas air mata ke para pendukung.

Rekaman video di media sosial menyoroti kerumunan besar pendukung Liverpool di luar Stade de France menjelang pertandingan hingga laga usai.


Selebrasi Real Madrid di panggung juara Liga Champions 2021-2022 usai mengalahkal Liverpool di Stade de France, Saint-Denis, Prancis.-Twitter/@UEFA-Disway.id 

BACA JUGA:Sesumbar Pemain Terbaik Courtois Bawa Mimpi Buruk Liverpool di Final Liga Champions

Mayoritas penggemar Liverpool tidak dapat mengakses stadion, membuat sebagian besar bangku kosong kurang dari 30 menit sebelum pertandingan dijadwalkan. untuk memulai.

Sebaliknya, bagian Real Madrid hampir penuh hampir satu jam sebelum pertandingan.Dalam sebuah pernyataan, UEFA menyalahkan kejadian di luar stadion pada penggemar yang telah membeli tiket palsu.

“Menjelang pertandingan, pintu putar di ujung Liverpool diblokir oleh ribuan penggemar yang telah membeli tiket palsu yang tidak berfungsi di pintu putar,” bunyi pernyataan UEFA.

BACA JUGA:Real Madrid Juara Liga Champions, Los Blancos Rengkuh Gelar ke 14

“Ini menciptakan kegaduhan penggemar yang mencoba masuk. Akibatnya, kick off ditunda selama 35 menit untuk memungkinkan sebanyak mungkin penggemar dengan tiket asli untuk mendapatkan akses,” jelas UEFA lagi.

“Ketika jumlah orang di luar stadion terus bertambah setelah kick off, polisi membubarkan mereka dengan gas air mata dan memaksa mereka menjauh dari stadion,” jelas UEFA.

UEFA bersimpati kepada mereka yang terkena dampak peristiwa ini dan akan segera meninjau masalah ini bersama dengan polisi dan pihak berwenang Prancis. 

UEFA juga mengajak Federasi Sepak Bola Prancis menjernihkan masalah ini, setelah munculnya korban luka.

BACA JUGA:Final Liga Champions: Liverpool Agresif, Madrid Unggul Sementara Lewat Gol Vinicius Junior

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: