Salip 12 Negara Lain, Pariwisata Indonesia Peringkat 32 Dunia

Salip 12 Negara Lain, Pariwisata Indonesia Peringkat 32 Dunia

Setelah salip 12 negera lain, Parawisata Indonesia peringkat 32 dunia di Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI). -Dok. Kemenparekraf-

JAKARTA, DISWAY.ID – Setelah salip 12 negera lain, Parawisata Indonesia peringkat 32 dunia di Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI).

Hal ini diungkapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), saat ini sektor Pariwisata Indonesia menorehkan prestasi membanggakan salip 12 negara lain pada Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) dan kini berada di 32 besar dunia. 

Peringkat ini baru saja dirilis secara resmi oleh World Economic Forum (WEC) pada 24 Mei 2022 yang menunjukkan bahwa Indonesia melesat salip 2 negara lain, dari posisi 44 menjadi peringkat 32 besar dunia.

BACA JUGA:Nabila Ishma Sangat Rindu dengan Eril, Janji Akan Selalu Menjaganya Dalam Doa

Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa Indonesia menempati peringkat 32, salip 2 negara lain dari 117 negara di seluruh dunia. 

Kenaikan 12 peringkat ini kita capai di tengah pandemi Covid-19 yang kita lalui dan begitu banyak kendala.

Ternyata ada beberapa poin yang berhasil kita perbaiki dan tingkatkan. 

Jika kita lihat di kawasan Asia Pasifik, sektor pariwisata tanah air juga berhasil masuk deretan 10 besar menempati peringkat kedelapan.

BACA JUGA:22 Klub Liga Indonesia Resmi Berganti Nama di Kongres PSSI, Siapa Saja?

“Sedangkan di ASEAN, Indonesia masuk di posisi yang sangat bergengsi karena kita berhasil melampaui capaian dari negara-negara tetangga kita,” jelas Sandi dalam keterangan resminya, Senin 30 Mei 2022.

Data tersebut menunjukkan bahwa pariwisata Indonesia berhasil merangkak naik atau berhasil bangkit dengan menggunakan anggaran yang efektif dan efisien. 

Hal tersebut membuktikan bahwa program dan kebijakan yang digulirkan oleh Kemenparekraf/Baparekraf tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu, karena berdampak langsung pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 

Dengan demikian mampu menciptakan lapangan kerja dan mendorong kepulihan ekonomi.

BACA JUGA:Demi Kemudahan Orang Tua Murid, Posko Pelayanan PPDB Wilayah II Jakarta Barat Akan Sediakan Laptop

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: