Jangan Makan Terlalu Banyak Saat Berbuka Puasa, Ini Sederet Bahayanya

Jangan Makan Terlalu Banyak Saat Berbuka Puasa, Ini Sederet Bahayanya

Bahaya Makan terlalu Banyak saat Buka Puasa--Pixabay/mohamed_hassan

JAKARTA, DISWAY.ID - Orang berpuasa karena berbagai alasan, baik itu untuk potensi manfaat kesehatan, keagamaan, atau sebagai persiapan untuk prosedur operasi.

Tidak jarang merasa lapar setelah berpuasa, tetapi penting untuk mengatur asupan makanan Anda ketika Anda mulai makan lagi.

Makan berlebihan setelah puasa dapat menyebabkan kadar gula darah dan insulin melonjak, yang dapat menyebabkan gejala seperti gelisah, sakit kepala, dan mual.

Jika sering terjadi, lonjakan gula darah dapat menyebabkan masalah kesehatan dengan ginjal, mata, jantung, dan saraf Anda.

BACA JUGA: Asyik! Pemkab Lebak Pastikan Insentif Guru Ngaji, Guru MD dan Pimpinan Ponpes Cair Sebelum Lebaran

BACA JUGA: 4 Menit Jual Kartun di NFT Rapper Ini Raup Rp 573 Juta, Fantastis!

Anda bisa menghindari lonjakan gula darah setelah berpuasa dengan memilih makanan yang tepat dan membatasi porsi makan saat berbuka.

Menurut Healthline, makanan terbaik untuk dimakan setelah puasa mudah dicerna.

Beberapa ide camilan termasuk smoothie, buah kering, sup, sayuran, makanan fermentasi, dan lemak sehat seperti alpukat atau telur.

Pastikan untuk mengunyah atau menyesap makanan Anda secara perlahan dan minum banyak air.

BACA JUGA: Liverpool ke Semifinal Liga Champions, Klopp Berseloroh: Jika Tak Senang, Silahkan Tampar Saya

BACA JUGA: Biaya Haji 2022 Naik, Calon Jamaah Sudah Lunas di 2020 Tak Perlu Bayar Selisih

Ketika tubuh Anda telah menerima camilan itu tanpa masalah, Anda dapat melanjutkan makan seperti biasa saat Anda lapar lagi.

Bukan rahasia lagi Anda akan merasa sangat senang setelah menyelesaikan puasa sampai adzan maghrib.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: