Pusing Ma

Pusing Ma

AKHIRNYA jelas: bagaimana nasib Jack Ma selanjutnya. Ia diharuskan kembali ke bisnis awal: pelayanan pembayaran. Ia juga harus memecah grup perusahaannya yang baru: Ant Group. Yang dinilai sangat monopolistik.

Ma, dalam bahasa Mandarin, bisa diartikan kuda. Dan pemerintah Tiongkok kini memutuskan untuk mengendalikan kuda itu. Agar tidak meloncat ke mana-mana.

Dengan dibentuknya grup baru itu Jack Ma memang menguasai semua hajat hidup manusia (Disway: Semut Raksasa).

Dalam bahasa Mandarin ''ma'' juga bisa berarti semut (??-ma yi). Karena itu nama grup baru Jack Ma tersebut, dalam bahasa Inggris disebut Ant Group.

Tapi ''semut'' nya Jack Ma ini terlalu besar. Ia seperti bank yang merangkap asuransi, merangkap penjaminan, merangkap ekspedisi, merangkap leasing, merangkap underwriter merangkap notaris, merangkap kantor hukum, merangkap semuanya....

Dan semua itu bisa ia lakukan dengan satu alat: teknologi. Yakni teknologi gabungan antara kamera, telepon, internet, artificial intelligent, dan big data.

''Ma'' dalam bahasa Mandarin juga bisa berarti marah.

Pemerintah Tiongkok pun marah besar pada Jack Ma. Kemarahan itu dipicu oleh rencana Jack Ma membawa Ant Group masuk pasar modal di Hongkong. Yang akan mengeruk dana USD 300 miliar. Setara dengan rupiah sebesar...-hitung sendiri. Yang terbesar dalam sejarah go public di dunia.

Persiapan untuk itu sudah selesai. Semua perhitungan sudah dibuat. Ant Group juga sudah mengumumkannya. Media di seluruh dunia membicarakannya. Calon pembeli sahamnya sudah siap-siap. Uang sebanyak itu sudah di depan mata.

Dua hari lagi go public itu didaftarkan ke pasar modal. Tinggal menunggu satu izin dari dari pemerintah. Biasanya, di masa-masa lalu, itu bukan masalah.

Ternyata masalah. Tiba-tiba pemerintah pusat memerintahkan menunda go public itu. Tidak disebutkan alasannya. Dari pihak Jack Ma masih optimistis izin akan diberikan. Mungkin masih ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi.

Rumor pun mulai marak. Dihubung-hubungkan pula dengan Donald Trump. Jack Ma termasuk tamu pertama-tama Trump setelah dilantik menjadi Presiden Amerika tahun 2016.

Lalu dihubungkan pula dengan sumbangan Jack Ma yang kurang besar kepada pemerintah. Semua pidato Presiden XI Jinping dianalisis. Adakah kalimat yang menunjukkan sinyal Jack Ma harus bagaimana. Itu karena beredar rumor penghentian go public tersebut atas perintah langsung presiden.

Ada satu kalimat yang bisa dihubungkan ke sana. Yakni: "Perlunya para pengusaha besar ikut mengabdi untuk kepentingan rakyat".

Lantas media di Tiongkok mengungkit sejarah lama: 1890-1910. Di kurun itu muncul pengusaha besar di Tiongkok –terkaya saat itu. Namanya: Zhang Jian.

Dengan kekayaannya itu Zhang mendirikan universitas keguruan –seperti IKIP– yang pertama di Tiongkok. Itu lantas menjadi role model di Tiongkok: setiap provinsi pasti punya ''Normal University''. Berkat Zhang Juan sebelum tahun 1900, Tiongkok sudah punya perguruan tinggi khusus untuk melahirkan guru.

Zhang Jian juga mendirikan universitas umum. Yang sampai sekarang masih menjadi salah satu universitas terbaik di Tiongkok. Yakni Fudan University, Shanghai.

Ia juga mendirikan museum di kota kelahirannya: Nantong, dekat Shanghai. Itulah museum pertama di Tiongkok.

Di zaman dulu, orang-orang terkaya Tiongkok selalu dikenal lewat filantropinya. Di Xiamen pun peninggalan seperti itu juga terjadi.

Ada juga yang menghubungkan dengan dosa Jack Ma. Yakni dianggap terlalu vokal. Terutama saat mengkritik sistem perbankan di Tiongkok.

Semua rumor itu akhirnya terjawab. Bukan karena itu. Melainkan karena Ant Group dianggap monopolistik. Sebanyak 800 juta orang hidupnya terikat di Ant Group. Itu dianggap membahayakan. Juga dianggap terlalu menguasai.

Jack Ma diminta kembali ke bisnis awal: Alipay adalah layanan sistem pembayaran. Harus hanya itu. Itu pun besarnya sudah bukan main. Dan Alibaba adalah perusahaan logistik.

Tentu, kini, Jack Ma, 56 tahun, mantan guru bahasa Inggris, bershio naga, pusing sekali. Pusingnya orang kaya raya. Mungkin rasanya berbeda.(Dahlan Iskan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Komentar: 94

  • Peter Wijono
    Peter Wijono
  • Peter Wijono
    Peter Wijono
  • Peter Wijono
    Peter Wijono
  • Disway Mania
    Disway Mania
  • Mbah gugel
    Mbah gugel
  • Imam
    Imam
    • Disway Mania
      Disway Mania
  • IG:@everydaymandarin
    IG:@everydaymandarin
  • asal komen
    asal komen
  • Indra_Banjar
    Indra_Banjar
  • Naga Bonar
    Naga Bonar
  • Daniel
    Daniel
  • Hartono
    Hartono
  • Thamrin Dahlan
    Thamrin Dahlan
  • Daniel
    Daniel
  • sekilafInfo
    sekilafInfo
    • arnold
      arnold
  • Belakong
    Belakong
    • asal komen
      asal komen
  • Liam
    Liam
  • Bam'shary
    Bam'shary
  • XJP anti sogok
    XJP anti sogok
    • Santosa
      Santosa
  • soetopo
    soetopo
    • Sam ungu
      Sam ungu
    • Sarkowi
      Sarkowi
    • asal komen
      asal komen
  • Tukiyem
    Tukiyem
    • minji
      minji
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
  • Ohh
    Ohh
  • Saint Seiya
    Saint Seiya
    • Ariya
      Ariya
    • ndobleh
      ndobleh
  • Kristan
    Kristan
    • Ngimpi.com
      Ngimpi.com
    • Gianto Kwee
      Gianto Kwee
  • Lambemu
    Lambemu
    • Pecinta DI'sWay
      Pecinta DI'sWay
  • Nurkolis
    Nurkolis
  • Denik
    Denik
  • Bento
    Bento
    • Bentoel
      Bentoel
    • Dji Sam Soe
      Dji Sam Soe
  • olan
    olan
  • Asiap
    Asiap
    • Perosperro
      Perosperro
    • Pia legong
      Pia legong
  • Hutang pangkal kaya
    Hutang pangkal kaya
    • Ibnu
      Ibnu
    • donwori
      donwori
    • Dedy
      Dedy
    • Tukiyem
      Tukiyem
    • asal komen
      asal komen
  • Panda
    Panda
  • Sapapua
    Sapapua
  • Wong cilik
    Wong cilik
  • Sogeh durung pasti mati wes pasti
    Sogeh durung pasti mati wes pasti
  • Biden
    Biden
    • Wali Paidi
      Wali Paidi
  • Hariyanto
    Hariyanto
  • Otole
    Otole
    • Pâijô
      Pâijô
  • Mikhailo
    Mikhailo
    • Pâijô
      Pâijô
    • Otole
      Otole
    • Mesothelioma
      Mesothelioma