Tiongkok Beri Hadiah untuk Info ’’Penyelundupan Virus’’

Tiongkok Beri Hadiah untuk Info ’’Penyelundupan Virus’’

STRATEGI Beijing untuk menekan penularan Covid-19 hingga nol terus mendapat hambatan. Ditengarai, ada jaringan penyelundupan yang memasukkan orang-orang positif Covid-19 dari Hong Kong menuju Tiongkok daratan. Karena itu, beberapa kota di kawasan selatan Tiongkok menawarkan hadiah uang bagi siapa pun yang bisa memberi petunjuk tentang jaringan penyelundupan manusia tersebut.

Jurus Beijing untuk menekan jumlah penularan adalah menutup perbatasan secara ketat, lockdown wilayah, dan karantina yang panjang.

Yang harus diwaspadai adalah Hong Kong. Wilayah itu sedang berjuang melawan pandemi yang penularannya sedang hebat-hebatnya. Karena itu, warga Hong Kong yang masuk ke Tiongkok daratan harus menjalani masa karantina yang panjang.

Tetapi, pada Senin (14/2), ditemukan empat orang positif Covid-19. Dan mereka menyeberang dari Hong Kong secara ilegal. Tanpa karantina. Otoritas setempat merasa bahwa itu adalah ulah jaringan penyelundupan manusia yang sengaja ingin memasukkan virus tersebut ke Tiongkok Daratan.

Karena itu, pada Kamis (17/2), polisi di Huizhou, mengatakan bahwa mereka ingin melibatkan masyarakat. Mereka harus cawe-cawe dalam mengantisipasi penyelundupan manusia tersebut. Harus ikut membentengi Tiongkok daratan dari virus-virus impor.

’’Yang melapor akan mendapat hadiah 200 ribu yuan (sekitar Rp 452 juta),’’ kata pernyataan resmi kepolisian Huizhou seperti dikutip Agence France-Presse. Jumlah hadiah itu bermacam-macam. Bergantung besarnya kasus yang dilaporkan. Pemberitahuan serupa juga dikeluarkan di lima kota lainnya.

Minggu ini, dua kasus positif juga ditemukan di Provinsi Hunan. Polisi mengatakan bahwa orang-orang yang sedang sakit itu masuk dari Hong Kong melalui cara yang ilegal. Mereka menyisir jalur pesisir. Di situ mereka dijemput kendaraan lalu masuk ke berbagai kota di Tiongkok. Mereka kini sedang disidik oleh polisi.

KERETA BAWAH TANAH yang penuh penumpang, Jumat (18/2) ini ditengarai membuat penularan Covid-19 di Hong Kong masih tetap tinggi.
(Foto: Peter Parks-Harian Disway)

Pada Selasa (15/2), dua orang ditemukan di Provinsi Guangdong setelah masuk ke Tiongkok daratan sehari sebelumnya.

Menurut media-media Hong Kong, ada 15 orang yang sudah diselundupkan ke Tiongkok melalui provinsi Guangdong.

Saat ini, rumah sakit di Hong Kong memang sedang kewalahan merawat penderita Covid-19. Pasien keleleran. Mereka tidur di emperan rumah sakit. Di tengah hawa akhir musim dingin yang masih menggigit tulang. Terutama ketika malam.

Presiden Tiongkok Xi Jinping pun minta Hong Kong ’’melakukan tindakan apa pun yang diperlukan untuk menekan penularan.’’ (Doan Widhiandono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Komentar: 0