Travel Agen Masih Sepi Pemesanan Tiket Mudik, Maskapai Jual Harga Batas Atas?

Travel Agen Masih Sepi Pemesanan Tiket Mudik, Maskapai Jual Harga Batas Atas?

Ilustrasi/Penerbangan -Pixabay-

BEKASI, DISWAY.ID-Meski trend pembelian tiket pesawat lewat aplikasi online sudah merebak, tapi diketahui pemesan tiket lewat offline pun tak bisa dibilang ditinggalkan. 

Sayangnya, sejak pandemi, pemesanan tiket online maupun offline melalui travel agent pun terkendala PPKM. 

Kini setelah kelonggaran yang diberikan pemerintah di masa pandemi, jumlah pelaku perjalanan luar kota pun kembali ramai. 

Namun, ramainya pelaku perjalanan luar kota setelah kelonggaran PPKM ternyata tidak berpengaruh signifikan pada pengusaha travel agent. 

Di Kota Bekasi pada musim mudik ini, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ASTINDO (Asosiasi Travel Agent Indonesia) Jawa Barat, Joseph Sugeng Irianto menduga, sepinya pemesanan tiket disebabkan maskapai menjual tiket dengan harga batas atas

"Kalau untuk tiket pesawat itu kan Subclasses (Harga Atas, Harga Menengah & Harga Kebawah) dan saat ini pembelinya sudah mulai tinggi jadi yang di jual harga yang kelas keatas," ungkapnya.

Joseph mengakui belum ada tanda kenaikan pemesanan tiket pesawat meski mudik lebaran 2022 sudah diizinkan.

"Sudah dari beberapa minggu ini pemesanan tiket pesawat masih belum terlalu melonjak pemesanan tiketnya," ungkap Joseph, Senin 18 April 2022.

Selain itu, saat ini konsumen yang memesan dari travel agent tidak hanya memfokuskan dirinya untuk mudik saja, namun juga sekalian memanfaatkan waktu untuk liburan.

"Sekarang lebih banyak yang sekalian memanfaatkan waktu untuk berwisata, Jadi yang membeli tiket mudik ke kota tujuan ditambah membeli paket wisata di kampung mereka sendiri,"

Ia pun menerangkan bahwasanya saat ini para pengusaha Travel Agen menyambut secara baik diizinkanya mudik lebaran oleh pemerintah.

Namun memang dalam kurun waktu beberapa tahun ini travel agent khususnya Kota Bekasi masih bangkit secara perlahan imbas pandemi Covid-19.

"Di wilayah Jawa Barat khususnya Kota Bekasi sudah perlahan mulai bangkit ya, bangkit bisa dengan nama baru atau hanya owner dan anaknya saja buka dengan beberapa pegawai yang kembali membangkitkan perusahaanya," tutupnya. (Tuahta Simanjuntak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: