Realisasi Anggaran PEN Baru Rp 52,66 Triliun hingga 18 April 2022

Realisasi Anggaran PEN Baru Rp 52,66 Triliun hingga 18 April 2022

Ilustrasi.Uang--

JAKARTA, DISWAY.ID - Realisasi anggaran Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) hingga 18 April 2022 baru mencapai Rp 52,66 triliun atau 11,6 persen dari alokasi total sebesar Rp 455,62 triliun.

“Terkait dengan program daripada PEN ini kita melihat bahwa dari segi program PEN ini realisasi sudah 11,6 persen atau Rp 52,66 triliun,” kata Menko Airlangga dalam dalam Keterangannya, Senin 18 April 2022.

Airlangga menjelaskan, kinerja PC-PEN tahun ini didorong oleh klaster perlindungan masyarakat, penanganan bidang kesehatan terutama untuk percepatan vaksinasi serta penguatan pemulihan ekonomi di daerah masing-masing.

BACA JUGA:Ekspor RI ke Rusia dan Ukraina Defisit pada Maret 2022, Imbas Perang

BACA JUGA:Nilai Ekspor RI pada Maret 2022 Tembus USD 26,50 Miliar

Untuk rinciannya, realisasi kluster penanganan kesehatan mencapai Rp 2,5 triliun, capaian ini terutama untuk insentif perpajakan atas vaksin dan alat kesehatan, serta penanganan Covid-19 melalui Dana Desa.

Realisasi kluster perlindungan masyarakat mencapai Rp 45 triliun atau 29 persen dari pagu anggaran, khususnya untuk program PKH, kartu Sembako, kartu Prakerja, BLT Desa, dan Bantuan Tunai PKLWN.

"Selanjutnya, realisasi kluster penguatan pemulihan ekonomi capaiannya sebesar Rp5,07 triliun yang utamanya untuk program pariwisata, pangan, subsidi/IJP UMKM, dan insentif perpajakan," terangnya.

Khusus untuk Bantuan pedagang kaki lima warung dan nelayan, kata Airlangga ditambahkan dari skema PKLWN untuk kemiskinan ekstrem yang semula untuk 212 kabupaten kota ini, 

BACA JUGA:Bulog Lobi 11 Negara Penghasil Impor Kedelai, Mana Saja?

BACA JUGA:Puluhan Rumah di Lebak Terendam Banjir

Ditambah menjadi 514 kabupaten kota untuk bantuan BLT minyak goreng, dan ini juga ditambahkan untuk nelayan sebanyak 1,76 juta orang.

“Dan rinciannya TNI Polri telah menyalurkan sebesar 60,9 persen dari target yaitu 840,282 orang. Polri menyalurkan 38 persen atau 519.523 orang dan diharapkan ini bisa diselesaikan menjelang idul fitri nanti,” pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: