Lansia Cenderung Diabaikan Selama Pandemi

Lansia Cenderung Diabaikan Selama Pandemi

Pengasuh menjadi orang yang paling dekat dengan lansia dalam kondisi pandemi, tapi tak jarang juga mendapatkan perlakuan yang kurang baik dari pengasuh lantaran beban kerja yang meningkat. -The Straits Times -disway.id

SINGAPURA, DISWAY.ID - Beberapa manusia lanjut usia (Lansia) terisolasi dari lingkaran pertemanan. Stres bahkan pelecehan pun dialami. 

Lansia kerap terabaikan oleh keluarga selama pandemi Covid-19. Ruang komunikasi kerap terputus lantaran semua dibebankan pada pengasuh, yang harus mengambil tanggung jawab. 

Kondisi menyebabkan munculnya pelecehan lansia. Karena banyak faktor. Pertama abai, dan tekanan psikologis lansia akibat pandemi yang mengancamnya.  

BACA JUGA:Ingin Rezeki Melimpah? Belajarlah dari Seekor Burung

Para pekerja sosial dan para ahli meyakini 2 faktor ini bisa memicu peningkatan kasus pelecehan yang melibatkan orang tua.

Apalagi manula yang kurang aktif di masyarakat dan menghabiskan lebih banyak waktu di rumah di tengah, wabah yang terus mengancam keselamatan jiwa. 

Sejak pandemi mencapai Singapura pada awal 2020, banyak orang telah bekerja dan merawat orang tua mereka yang sudah lanjut usia dari rumah.

BACA JUGA:Terjadi Konflik Internal Dalam Keluarga? Begini 4 Cara Menyelesaikannya 

Anehnya ini menyebabkan ikatan menderita dengan keluarga makin renggang, karena stres dan ‘gesekan’ yang terjadi. 

Faktanya, kasus pelecehan orang tua terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Dari 232 pada 2019 menjadi 283 pada 2020 dan 338 pada 2021. 

Menteri Negara Pembangunan Sosial dan Keluarga Singapura Sun Xueling mengatakan kerentanan ini benar terjadi. 

BACA JUGA:Ronaldo berduka, Bayi Kembar yang Baru Dilahirkan Kekasihnya Georgina Rodriguez Meninggal

Kasus-kasus pelecehan, pengabaian, atau pengabaian orang tua yang berisiko lebih tinggi sebenarnya tidak meningkat.

”Ada 85 kasus serupa pada 2019, 71 pada 2020, dan 39 dalam sembilan bulan pertama 2021,” terang Sun Xueling di kutip Disway.id dari The Straits Times, Selasa 19 April 2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: the straits times