Pentingnya Vaksin Booster untuk Manusia, Apa Saja Sih?

Pentingnya Vaksin Booster untuk Manusia, Apa Saja Sih?

JAKARTA, DISWAY.ID - Suntikan booster atau dosis ketiga pada vaksin Covid-19 bisa menjadi bagian normal dari proses vaksinasi.

“Booster” pada dasarnya mengacu pada dosis ekstra vaksin setelah dosis asli (atau primer) diberikan.

Menurut presiden Operasi Farmasi di OSF HealthCare, Sandy Salversonwakil menyebut bahwa suntikan penguat ini bisa bertahan selama berminggu-minggu, berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

“Kebanyakan orang dewasa memiliki ingatan harus mendapatkan booster untuk penyakit masa kanak-kanak, seperti campak, batuk rejan atau meningitis. Atau untuk penyakit seperti tetanus, di mana suntikan booster direkomendasikan setiap 10 tahun karena kekebalan asli berkurang,” kata Sandy.

BACA JUGA:Oknum Mahasiswa Bunuh PSK Lawan Mainnya di Kamar Kos-Kosan

BACA JUGA:Kolam Ukraina

Melansir dari laman osfhealthcare, beberapa vaksin diberikan dengan menggunakan strategi pemberian dosis asli (atau primer) bersama dengan dosis booster.

Dengan dosis asli, sistem kekebalan siap untuk mengenali dan memproduksi antibodi terhadap virus yang diciptakan untuk dipertahankan.

Suntikan booster diberikan untuk mengingatkan sistem kekebalan tubuh tentang virus yang perlu dipertahankannya.

Dengan begitu bisa dikatakan kalau vaksin booster bisa meningkatkan atau memberi dorongan pada sistem kekebalan tubuh.

BACA JUGA:Marc Marquez Kembali Balap Lagi, Bekas Pembalap MotoGP Ini Ungkap Dampaknya

BACA JUGA:Minyak Mentah Rusia Dijual Murah, India dan Cina 'Menang Banyak', Indonesia Mau Ikutan beli

Direkomendasikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit A.S bahwa individu dengan gangguan kekebalan sedang hingga berat berusia 18 tahun ke atas yang menerima seri dua dosis Pfizer atau Moderna mendapatkan dosis ketiga dari vaksin.

Anak-anak berusia 5 hingga 17 tahun yang mengalami gangguan kekebalan hanya dapat menerima Pfizer untuk dosis ketiga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: