Akhirnya! Nelayan di Labuan Bajo Akhirnya Terima Bantuan Tunai dari Pemerintah, Segini Nilainya

Akhirnya! Nelayan di Labuan Bajo Akhirnya Terima Bantuan Tunai dari Pemerintah, Segini Nilainya

Menko Airlangga salurkan bantuan tunai kepada Nelayan di Labuan Bajo-ekon.id-

LABUAN BAJO, DISWAY.ID – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyerahkan langsung Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKLW) di tahun 2021 di Tempat Pelelangan Ikan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Senin (14/3/2022).

Program BT-PKLW merupakan bukti perhatian dan kehadiran Pemerintah dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi Covid-19.

“Pada tahun 2022, Pemerintah melanjutkan program BT-PKLW dengan tambahan Nelayan sebagai penerima manfaat,” ujar Menko Airlangga dalam keterangan resminya.

(BACA JUGA:Sub Varian Omicron BA.2 Mengancam Indonesia, PPKM Luar Jawa Terpaksa Diperpanjang)

“Khusus untuk nelayan, ini adalah program pertama di tahun 2022 yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan ekstrem di Indonesia,” tambahnya.

Sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Sidang Kabinet Paripurna (SKP) tanggal 30 Desember 2021, maka dilanjutkan BT-PKLW 2021 pada tahun 2022 dengan memperluas target penerima manfaat Nelayan di daerah pesisir.

Karena itu perlu diberikan bantuan secara tunai untuk PKL, Warung, dan Nelayan yang belum mendapatkan BPUM (Bantuan Produktif Usaha Mikro), yang penyalurannya dilakukan secara langsung oleh TNI dan POLRI.

(BACA JUGA:Rusia Diprediksi Sulit Bayar Utang, IMF: Tak Akan Picu Krisis Keuangan Global)

BT-PKLWN 2022 ini secara spesifik menyasar 212 kabupaten dan kota yang masuk dalam Roadmap Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem 0% di tahun 2024.

Besaran BT-PKLWN adalah Rp600.000/orang untuk 2,76 juta penerima yaitu untuk 1 juta PKLW dan 1,76 juta Nelayan.

Khusus untuk nelayan kriterianya adalah mereka pelaku usaha Kelautan dan Perikanan yang merupakan nelayan buruh, nelayan penangkap ikan tanpa kapal, atau nelayan pemilik kapal kurang dari 5 GT (Gross Tonase).

(BACA JUGA:Target Penambahan SPK Hingga 25 Persen di JAW 2022, MMKSI Perkuat Sektor After Sales dan Layanan Digitalisasi)

Dari 212 kabupaten/kota yang menjadi wilayah pelaksanaan BT-PKLWN, terdapat 106 kabupaten/kota yang disalurkan oleh POLRI dan 106 kabupaten/kota yang disalurkan oleh TNI, sehingga diharapkan tidak ada duplikasi penerima.

Proses penyaluran difasilitasi dengan Sistem Informasi BT-PKLWN POLRI (Puskeu Presisi) dan Sistem Informasi BT-PKLWN TNI.

Penyaluran BT-PKLWN di Manggarai Barat sendiri menargetkan 12.500 Nelayan dan 4.000 PKLW yang disalurkan oleh POLRI.

(BACA JUGA:Resmi! Patung Jokowi Naik Motor Kawasaki W175 Terpajang di depan Sirkuit Mandalika)

Selain itu, juga menargetkan 10.000 penerima yang disalurkan oleh TNI. Pada penyerahan bantuan BT-PKLWN hari ini, secara simbolis Menko Airlangga bersama Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Pol. Setyo Budiyanto menyerahkan bantuan yang diwakili oleh 7 orang penerima pertama.

“Pemerintah mengucapkan terima kasih kepada TNI dan POLRI yang melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat,” pungkas Menko Airlangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: