Museum Macan Hadirkan 'Agus Suwage: The Theater of Me', Karya dengan Konteks Reformasi Indonesia

Museum Macan Hadirkan 'Agus Suwage: The Theater of Me', Karya dengan Konteks Reformasi Indonesia

Instalasi Passion play-Museum Macan-

JAKARTA, DISWAY.ID -- 'Agus Suwage: The Theater of Me' adalah sebuah pameran karya milik Agus Suwage yang dihadirkan di Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara (Museum Macan) sejak 4 Juni hingga 15 Oktober 2022.

Ada 80 karya Agus suwage yang dipamerkan di Museun Macan, yaitu terdiri dari karya instalasi, patung, lukisan, dan seni gambar yang mana jika kita perhatikan setiap karyanya akan tersirat makna budaya dan politik.

Disway.id mendapatkan kesempatan untuk berkeliling serta menelusuri karya-karya Agus Suwage bersama dengan seorang Asisten Kuratorial, Aditya Lingga.

BACA JUGA:Ini Foto Terakhir Anak Ridwan Kamil Sebelum Hanyut Terseret Arus Deras Sungai Aare, Ibunda Bongkar Semuanya

Dinamakan 'Agus Suwage: The Theater of Me' karena pada pameran tersebut, kita akan dibawa masuk ke dalam perkembangan kehidupannya Agus Suwage melalui karya-karyanya dengan konteks reformasi di Indonesia.

"Jadi karya-karyanya ini banyak sekali menggambarkan bagaimana sebuah generasi hanyut dalam perubahan-perubahan sosial dan politik karena pengaruh reformasi dan globalisasi," jelas Aditya Lingga.


Potret ruang instalasi Agus Suwage: The Theater of Me.-Museum Macan-

Jika ditelusuri satu per satu, kita juga akan melihat mimpi dan rasa tanggung jawab yang dimiliki Agus Suwage dan bagaimana dirinya terlibat dalam proses refleksi berkelanjutan serta eksplorasi.

"Satu hal yang menjadi poin penting dan bisa dilihat dari karya beliau adalah bagaimana Suwage memposisikan dirinya sebagai perupa untuk memberikan komentar sosial," ujarnya.

BACA JUGA:Ertiga Hybrid Sematkan Teknologi Suzuki Smart Hybrid Bekerja Optimalkan Mesin namun Hemat BBM

Selain itu, pada pameran ini kita juga diperlihatkan karya Agus Suwage yang dibuat pada pertengahan hingga akhir tahun 90an, khususnya di ibu kota Jakarta yang mana ketika itu sedang mengalami perubahan besar terhadap politik dan sosial.

Kemudian, kita juga akan melihat seri penting karya potret diri yang menjadi rekaman sejarah pencapaian Agus Suwage sebagai seorang pelukis, dan sejumlah karya instalasi yang jarang sekali dipamerkan kepada khalayak luas.


Monumen yang menjaga Hamkamnas. -Intan Afrida Rafni-

Saat pembukaannya pada 4 Juni 2022, pameran ini dikurasikan langsung oleh Direktur Museum Macan, Aaron Seeto. Ia mengatakan bahwa dirinya sangat menghormati Agus Suwage karena memili karya yang kompleks.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: