Tiket Masuk Candi Borobudur Tembus Rp 750 Ribu, Apa Karena Adanya Fasilitas Baru Ini?

Tiket Masuk Candi Borobudur Tembus Rp 750 Ribu, Apa Karena Adanya Fasilitas Baru Ini?

Menteri Koodinasi Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.-Luhut Binsar Pandjaitan-Instagram

MAGELANG, DISWAY.ID -- Pemerintah telah berinvestasi cukup besar untuk pembaruan konsep wisata di sekitar kompleks Candi Borobudur, yakni dengan mengalokasikan bus listrik sebagai kendaraan pariwisata.

Operasional bus listrik ini diresmikan oleh Menteri Koodinasi Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan selama dia berkunjung ke Candi Borobudur, Miggu 5 Juni 2022, Magelang, Jawa Tengah.

Katanya, ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokow). Pemerintah memang sangat serius untuk mengubah sektor transportasi pembaruan dengan tenaga listrik.

BACA JUGA:Museum Macan Hadirkan 'Agus Suwage: The Theater of Me', Karya dengan Konteks Reformasi Indonesia

Wajar saja, Indonesia salah satu negara yang memiliki bahan baku nikel yang sangat baik untuk pengembangan kendaraan listrik.

Makanya, nggak salah juga ketika Presiden Jokowi meminta agar Luhut melobi pendiri Tesla, Elon Musk agar mau berinvetasi di Indonesia.

Hanya saja, Indonesia sendiri masih 'awam' soal kendaraan listrik. Perlu pengembangan lebih serius.

Tapi Jokowi telah memerintah semua bawahannya, dalam hal Luhut, untuk menggenjot semua sektor fasilitas umum segera melakukan pembaruan konsep ramah lingkungan.

BACA JUGA:Ini Foto Terakhir Anak Ridwan Kamil Sebelum Hanyut Terseret Arus Deras Sungai Aare, Ibunda Bongkar Semuanya

Salah satu target yang sudah ditetapkan adalah kawasan kompleks Candi Borobudur dan Prambanan.

Kedua lokasi ikonik di daerah Magelang, Jawa Tengah ini telah mendapat suplai transportasi tenaga listrik. Beberapa bulan lalu Candi Prambanan sudah didukung dengan sejumlah sepeda motor listrik dari GESITS.

Kini giliran bus pariwisata bertenaga listrik menjadi moda transportasi untuk menghubungkan tiga lokasi wisata cukup populer; Borobudur - Malioboro - Prambanan.

"Sambatan dalam bahasa jawa yang berarti gotong royong adalah prinsip yang kami pakai untuk bersama-sama mengembangkan konsep Candi Borobudur sebagai laboratorium konservasi cagar budaya bertaraf internasional.

BACA JUGA:Luhut Tegaskan, Penetapan Tiket Masuk Candi Borobudur Semata-mata Demi Kepentingan Dua Hal Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: