Elon Musk Bakal PHK Karyawan Tesla Besar-besaran, Ini Penyebabnya

Elon Musk Bakal PHK Karyawan Tesla Besar-besaran, Ini Penyebabnya

Elon Musk berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 10 ribu karyawan Tesla. -Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID - Elon Musk berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 10 ribu karyawan Tesla

Dilansir dari CNN Business, Senin 6 Juni 2022, alasan Musk untuk melakukan PHK dikarenakan kondisi ekonomi yang semakin memburuk.

Musk secara terbuka mengatakan ingin memangkas 10 persen dari pekerja Tesla. Hal ini ia ungkapkan lewat email kepada jajaran eksekutif yang dilihat oleh Reuters.

BACA JUGA:Ridwan Kamil Buat Catatan Menyentuh untuk Eril Semasa Hidupnya, Bikin Sedih!

Berdasarkan laporan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), pada akhir 2021 lalu, Tesla mempekerjakan sekitar 100 ribu karyawan di berbagai cabang perusahaan yang terletak di seluruh dunia.

Sebelumnya, Musk sempat mengisyaratkan perusahaan berhenti merekrut pekerja di seluruh dunia. 

Padahal, Tesla memiliki sekitar 5.000 lowongan pekerjaan di LinkedIn, mulai dari penjual mobil di Tokyo hingga ilmuwan pembelajaran mendalam di Palo Alto.

Keputusan ini berangkat dari kekhawatiran Musk terhadap perkembangan ekonomi AS yang dinilainya semakin parah. 

Inflasi di Amerika Serikat saat ini berada pada level tertinggi dalam 40 tahun terakhir dan telah mengakibatkan lonjakan biaya hidup di AS. 

BACA JUGA:Ganjar Pranowo Luruskan Soal Kenaikan Harga Tiket Masuk Borobudur Rp 750,000, Begini Penjelasannya...

Sementara itu, bank sentral AS alias The Fed masih berupaya meredam permintaan untuk menekan inflasi agar tidak terjadi resesi.

Di sisi lain, Tesla sedang kesulitan membangkitkan kembali produksi di pabrik Shanghai setelah penguncian wilayah karena covid-19 memaksa pemadaman listrik yang mahal di pabrik.

Pernyataan Musk mengenai potensi terjadinya resesi dan dampaknya pada pembuat otomotif memiliki efek yang cukup besar pada kalangan industri otomotif.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: