TAMPPAN Berikan Program Pendampingan dan Pemberdayaan Bagi Penyalahguna Narkoba

TAMPPAN Berikan Program Pendampingan dan Pemberdayaan Bagi Penyalahguna Narkoba

Taruna Mendampingi Pemulihan Penyalahguna Narkoba atau TAMPPAN hadir untuk membantu masyarakat dalam pencegahan narkoba-Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Taruna Mendampingi Pemulihan Penyalahguna Narkoba atau TAMPPAN hadir untuk membantu masyarakat dalam pencegahan dan pendampingan terhadap penyalahguna Narkoba.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Ketua Umum TAMPPAN, Marwan Idris dalam acara sosialisasi TAMPPAN, Selasa, 7 Juni 2022 di Kantor Walikota Jakarta Barat.

Ia mengatakan bahwa organisasi TAMPPAN akan memberikan program terkait penyalahgunaan narkoba bagi para pelajar, mahasiswa, dan pegawai di DKI Jakarta.

BACA JUGA:Mengenal Sosok Murdaya Widyawimarta Poo, Penjual Koran hingga Menjadi Pemilik Lokasi Jakarta Fair Kemayoran

"Kalau untuk pencegahan, kami akan ada kegiatan yang namanya Desa Bersinar dan Kota Tanggap Ancaman Narkoba," ujar Marwan Idris.

Tidak hanya itu, organisasi TAMPPAN juga akan melakukan penyuluhan  terkait bahaya narkoba bagi Pelajar, Mahasiswa, dan pegawai DKI Jakarta. 

"Kami akan melakukan test urine yang target awalnya untum pelajar, mahasiswa, dan pemda DKI Jakarta. Kami juga akan berikan kartu anggota TAMPPAN," imbuhnya. 

Kemudian marwan juga menjelaskan bahwa organisasi TAMPPAN akan memberikan pendampingan untuk pemulihan bagi yang sudah terkena kasus narkoba.

BACA JUGA:Abdul Qadir Pimpinan Khilafatul Muslimin Resmi Jadi Tersangka!

"Kami juga memberikan pendampingan dan pemulihan tersebut supaya mereka dapat diterima lagi oleh masyaramat," katanya.

Selain itu, mereka juga akan mendampingi masyarakat khususnya pelajar dan mahasiswa agar dapat melanjutkan pendidikannya hingga ke perguruan tinggi.

Organisasi TAMPPAN juga akan memberdayakan para penyalahguna narkoba untuk memperoleh peluang usaha di UMKM yang bekerjasama dengan TAMPPAN.

"Kami juga akan berikan rekomendasi kepada mereka untuk mendapatkan modal usaha UMKM," tuturnya.

BACA JUGA:Rusia Blacklist 61 Pejabat Amerika Akibat Jatuhkan Sanksi Tambahan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: