Beredar Isu Celana Eril Ditemukan Usai Hujan Badai? KBRI Bern Ungkap Status Pencarian: Saya Sampaikan...

Beredar Isu Celana Eril Ditemukan Usai Hujan Badai? KBRI Bern Ungkap Status Pencarian: Saya Sampaikan...

KBRI Bern Jelaskan Perkembangan Proses Pencarian Terbaru Putra Sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril)-Jabarprov TV-YouTube Channel

JAKARTA, DISWAY.ID - Belakangan ini kabar soal pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril tengah ramai diperbincangkan.

Beberapa waktu lalu, ada isu jika Eril telah ditemukan selamat oleh seorang nenek tua yang tinggal di dekat Sungai Aare pun belum terbukti kebenarannya.

Belum juga terungkap, kini kembali heboh soal penemuan celana yang diduga mirip yang dikenakan Eril terakhir kalinya sebelum hanyut di Sungai Aare.

Informasi penemuan celana mirip yang dipakai Eril itu beredar luas setelah diunggah dalam video di kanal YouTube Lingkarnews.

BACA JUGA:Viral Karyawan Dipukul Sampai Tumbang di Kantor Pajak Pratama Kota Bekasi

Dalam video tersebut terdapat judul yang membuat publik geger, "Celana Eril Kamil Sempat Terlihat di Area Eichholz, Kedutaan Besar RI Langsung Sampaikan Kabar Baik"

Tak hanya itu, terdapat juga tulisan narasi pada thumbnail video tersebut.

BACA JUGA:Percepatan Sertifikasi Halal, BPJPH Kemenag Gandeng Mitra Strategis

"KABAR BAIK DARI KBRI! CELANA MIRIP MILIK ERIL DIKABARKAN DITEMUKAN USAI HUJAN BADAI HANTAM SUNGAI AARE," tulis narasi.

Mengenai hal tersebut, Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Swiss Muliaman Hadad saat konferensi pers nyatanya sama sekali tak menyinggung penemuan celana mirip yang dikenakan Eril, pada Senin 6 Juni 2022.

Muliaman hanya mengungkapkan pihaknya masih fokus untuk melakukan pencarian terhadap Eril.

BACA JUGA:Tiba di Polda Metro Jaya, Abdul Qodir Baraja Tebar Senyum dan Dikawal Ketat

Pencarian Eril juga hingga saat ini tidak berubah yakni statusnya sebagai orang hilang (missing person).

"Saya bisa sampaikan bahwa tidak pernah ada perubahan status. Sejak awal masa pencarian yang dilakukan polisi adalah missing person dan itu memang istilah baku yang digunakan di Swiss," tegas Muliaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: