Mesra, Dapat Laporan Hubungannya Renggang dengan Presiden Jokowi, Megawati Hanya Tersenyum

Mesra, Dapat Laporan Hubungannya Renggang dengan Presiden Jokowi, Megawati Hanya Tersenyum

Mesra, Presiden Jokowi menggandeng tangang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri usai pelantikan BPIP Selasa 7 Juni 2022.-PDI Perjuangan-Disway.id

JAKARTA, DISWAY.ID - Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menceritakan jawaban Megawati Soekarnoputri terkait rumor keretakan hubungan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

“Beliau hanya tersenyum sambil geleng-geleng kepala, ketika saya menyampaikan berbagai “gorengan isu” tentang hubungan kedua pemimpin tersebut,” tutur Hasto dalam keterangan yang diterima Disway.id, Selasa 7 Juli 2022.

 

“Saya dan Mas Pramono Anung menyaksikan sebelum dan sesudah pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus BPIP yang berbicara akrab penuh kegembiraan,” imbuh Hasto.

BACA JUGA:Pesawat Sam Air Ditembak KKB, Pilot Dilarikan ke RS  

Bahkan setelah acara pelantikan, Presiden Jokowi dan Mega berbicara empat mata, dan pada saat menuju mobil Pak Jokowi menggandeng tangan Megawati.

Menurut Hasto berbagai isu tentang hubungan Pak Jokowi dan Bu Mega memang sering dikeluarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. 

“Banyak yang tidak tahu, bahwa Ibu Mega dan Pak Jokowi secara periodik berbicara intens membahas persoalan bangsa dan negara. Semua dilakukan tertutup dalam suasana khusus agar mengalir gagasan jernih, mendalam, karena terkait masa depan bangsa dan negara,” tuturnya.

BACA JUGA:FPI Reborn Gandeng HTI Deklarasikan Anies Baswedan Jadi Presiden di Patung Kuda

Hubungan Megagawati dan Presiden Jokowi, sambung Hasto begitu mendalam. Ini dipandu oleh kesesuaian tentang arah masa depan bangsa dan dilandasi hubungan batin yang kuat. 

“Bagi yang biasa menabuh genderang politik, biasanya yang ada hanya akal politik, karena itulah tidak mampu melihat kedekatan dalam suasana batin,” sambung Hasto.

Disinggung sola Pemilu 2024, Hasto mengatakan, PDIP tiada hari tanpa konsolidasi. Urusan capres dan cawapres ditangan Ibu Mega. Semua kader harus kedepankan disiplin, jangan terbawa arus, dan jalan terbaik memenangkan Pemilu adalah turun ke bawah.

BACA JUGA:Trimedya Senggol Modal Relawan Ganjarist, Agus Firmansyah: Sini Datang ke Lampung Sekalian Bawa Auditor  

“PDI Perjuangan tidak akan terseret arus. Para kader jangan ikut-ikutan dansa politik. Fokus tunggal, bergerak ke bawah,” pungkas Hasto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: