Amerika Minta Duta Besar Rusia Khianati Negaranya

Amerika Minta Duta Besar Rusia Khianati Negaranya

Kedutaan Rusia telah menuntut penjelasan dari Departemen Luar Negeri Amerika tentang pihak Amerika minta duta besar Rusia khianati negaranya. -twitter@DEFCONWSALERTS-

JAKARTA, DISWAY.ID – Kedutaan Rusia telah menuntut penjelasan dari Departemen Luar Negeri Amerika tentang pihak Amerika minta duta besar Rusia khianati negaranya.

Hak tersebut diungkapkan oleh Duta Besar Rusia Amerika Serikat Anatoly Antonov bahwa permintaan tersebut disampaikan melalui sebuah surat.

Dalam surat yang dikirimkan, Amerika minta duta besar Rusia khianati negaranya dan disampaikan secara terbuka di depan publik.

BACA JUGA:PPKM Longgar, Safety Riding Wahana Mulai Tatap Muka, Ini Cara Mendaftar

BACA JUGA:Amerika Tuduh Tiongkok Bangun Pangkalan Militer di Kamboja, Kemenlu, ’Penyebar Informasi Palsu’

Antonov menyampaikan bahwa kedutaan Rusia telah menuntut penjelasan dari Departemen Luar Negeri AS atas masalah ini

“Saya baru-baru ini menerima surat yang isinya meminta untuk mengecam tanah air saya dan mengutuk tindakan presiden Rusia,” tambah Antonov.

“Kemudian saya disarankan untuk melakukan konfirmasi ke kantor Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Wendy Sherman jika saya siap menerima permintaan tersebut," jelas Antonov.

Dilansir dari tass.com, Antonov juga menambahkan bahwa kedutaan Rusia telah menuntut penjelasan dari Departemen Luar Negeri Amerika kerena pihak Amerika minta duta besar Rusia khianati negaranya.

BACA JUGA:Sabrina Chairunnisa Belum Pernah Dicium, Deddy Corbuzier Klaim Jadi Pria Pertama yang Mencium Istrinya

BACA JUGA:Gus Miftah Tagih Janji ke Azka Corbuzier Soal Wacana Masuk Islam: 'Kapan Lu?'

Masih dengan Antonov, saya tidak berpikir bahwa duta besar Amerika atau diplomat Amerika di Moskow menerima surat semacam ini, yang menurut saya provokatif.

Saat saya melihat publikasi media AS menyerukan prajurit dan diplomat Rusia untuk mengkhianati tanah air mereka, saya tidak punya kata-kata untuk menggambarkan penolakan saya terhadap langkah tersebut.

Menurut diplomat itu, beberapa orang terlihat membagikan kartu dengan nomor telepon di luar kedutaan Rusia dan mengundang stafnya untuk berkomunikasi dengan agen FBI. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: