Andrei Soldatov Wartawan Paling Dicari Rusia, Saldo Rekening Menjadi Negatif 80.000 Dolar Amerika

 Andrei Soldatov Wartawan Paling Dicari Rusia, Saldo Rekening Menjadi Negatif 80.000 Dolar Amerika

Andrei Soldatov wartawan paling dicari Rusia dan masuk dalam daftar buronan federal yang mengakibatkan saldo rekening menjadi negetif 80.000 dolar Amerika. -twitter @AndreiSoldatov-

JAKARTA, DISWAY.IDAndrei Soldatov wartawan paling dicari Rusia dan masuk dalam daftar buronan federal yang mengakibatkan saldo rekening menjadi negetif 80.000 dolar Amerika.

Kondisi di mana Andrei Soldatov wartawan paling dicari Rusia membuat rekeningnya di dua bank terkemuka di Rusia telah dibekukan. 

Soldatov sendiri baru mengetahui bahwa dia menjadi wartawan paling dicari Rusia pada Senin 6 Juni lalu yang menemukan bahwa dirinya menjadi buronan dari pemerintahan Rusia.

BACA JUGA:Mengenal Nupur Sharma, Politikus India Penghina Nabi Muhammad

BACA JUGA:Nupur Sharma Hina Nabi Muhammad, Diperiksa Polisi dengan 2 Pasal

Meskipun kasus terhadap dirinya telah ditetapkan pada 17 Maret lalu, namun dia tidak menerima pemberitahuan resmi dari pemerintah Rusia.

Dilansir dari tass.com, Soldatov mengungkapkan bahwa dia belum tahu persis tentang kasus yang dituduhkan kepadanya.

Akan tetapi Soldatov juga mengatakan bahwa dirinya tidak begitu terkejut menjadi wartawan paling dicari Rusia mengingat meningkatnya tekanan yang dia serta timnya rasakan dari pihak berwenang dalam beberapa pekan terakhir.

Bersama rekannya Irina Borogan, Soldatov yang merupakan kontributor tetap yang mengisi kolom opini The Moscow Times serta pakar terkemuka di layanan keamanan Rusia.

BACA JUGA:PT KAI Pastikan Stasiun Gambir Belum Pensiun Layani Penumpang KA Jarak Jauh

BACA JUGA:Dugaan Asusila Akun Hotman Paris, FBI Datangi Polda Metro Jaya

“Sejak awal invasi Rusia ke Ukraina, keduanya telah mempublikasikan banyak akun dihilangkan atas kekacauan di dalam Layanan Keamanan Federal (FSB) Rusia,” jelas kata Soldatov.

"Saya tidak dapat memprediksi apa yang akan terjadi dengan tepat, tetapi jelas bahwa bagi FSB, informasi tentang kesalahan yang dilakukan FSB harus dihilangka," tambah Soldatov.

Soldatov merupakan wartawan Rusia ketiga yang muncul dalam daftar buronan federal negara itu selama sebulan terakhir karena mengungkapkan suara-suara independen di tengah perangnya di Ukraina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait