Nih Dengar Pak Ganjar! Airlangga Tegas Nyatakan KIB Punya Capres Sendiri dan Bilang Begini

Nih Dengar Pak Ganjar! Airlangga Tegas Nyatakan KIB Punya Capres Sendiri dan Bilang Begini

Koalisi Indonesia Baru (KIB)-Istimewa-Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID-- Para bakal calon presiden (Capres) dari partai parpol lain, tidak akan diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Kabar yang mungkin menyakitkan bagi kader parpol lain tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Disebutkan Airlangga, KIB dibangun untuk dapat mengusung Capres dan Cawapres sendiri yaitu dari dalam parpol anggota koalisi.

BACA JUGA:Fatayat NU Sayangkan Viral Pria Nikahi Kambing Betina, Begini Investigasi Kemenag di Gresik

Oleh karena itu, Airlangga menegaskan, KIB tidak akan mengusung capres dari kader partai politik lain.

KIB dibentuk 3 partai, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Koalisi 3 parpol tersebut sudah cukup untuk memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen.

Namun demikian, KIB menegaskan, masih terbuka dengan kemungkinan bergabungnya parpol lain dalam kerja sama ini.

Sedangkan yang dimaksud Capres atau Cawapres sendiri, diungkapkan Airlangga, baik Golkar, PAN, maupun PPP, memiliki kader yang mumpuni untuk didorong sebagai capres.

BACA JUGA:Beredar Kartu Nikah Poligami, Ada Kolom Foto 4 Istri, Kemenag Beri Penjelasan

KIB tidak perlu memikirkan untuk mengusung kader partai lain, apalagi mengusung Ganjar Pranowo yang juga kader PDIP.

“Golkar, PPP dan PAN punya kader sendiri dan kemarin Pak Zul (Ketum PAN Zulkifli Hasan) juga menyampaikan bahwa di PAN ada Pak Zul, di PPP ada Pak Suharso (Ketum PPP Suharso Monoarfa). Dan, tentu ini disiapkan untuk mengembalikan bahwa politik itu harus berproses dari partai. Jadi saya pikir itu sudah jelas, karena masing-masing kan punya pasar dan lembaga sendiri-sendiri," tutur Airlangga, Rabu 8 Juni 2022.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menambahkan, dulu memang pernah ada pengalaman kader partai diusung partai lain tapi tidak diusung partainya sendiri.

Namun, hal itu hanya berlaku untuk calon wakil presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: