Stok Ikan Selama Ramadan hingga Lebaran Surplus o,36 Juta Ton

Stok Ikan Selama Ramadan hingga Lebaran Surplus o,36 Juta Ton

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat, stok ikan selama Ramadan dan Lebaran 2022 diperkirakan bakal surplus 0,36 juta ton.--

JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat, stok ikan selama Ramadan dan Lebaran 2022 diperkirakan bakal surplus 0,36 juta ton.

"Permintaan pasar untuk ikan selama awal Ramadhan biasanya naik. Peningkatan ini berdasarkan kebiasaan, karena adanya permintaan dari beberapa restoran untuk stok," kata Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP M Zainy, Selasa 5 April 2022.

Zainy menambahkan, pasca naiknya permintaan ikan pada awal Ramadhan, setelah itu akan kembali datar di pertengahan bulan. Kemudian akan terangkat lagi pada akhir bulan puasa, atau menjelang Lebaran Idul Fitri.

BACA JUGA:KIP Kuliah Dibuka 2 Februari - 31 Oktober 2022, Simak Panduan dan Tata Caranya

BACA JUGA:PT Phapros Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMK, D3 dan S2, Simak Posisinya...

"Nelayan-nelayan yang melaut semuanya akan pulang dengan membawa ikan. Jadi menjelang Ramadhan stok akan meningkat, kemudian permintaan pun meningkat," ujarnya.

Menurut perhitungan data KKP, kebutuhan ikan pada April diperkirakan sebanyak 1,26 juta ton, dan Mei 1,38 juta ton, atau totalnya sebanyak 2,64 juta ton. 

Sementara prognosa ketersediaan ikan pada April sebanyak 1,4 juta ton, dan Mei 1,6 juta ton atau totalnya 2,99 juta ton.

"Sehingga, ketersediaan ikan pada bulan April dan Mei atau selama Ramadhan hingga Lebaran Idul Fitri 2022 masih surplus 0,36 juta ton," terangnya.

BACA JUGA:Ngeri! Korut Ancam 'Hujani' Korsel dengan Nuklir

BACA JUGA:Jadwal Babak 8 Besar Liga Champion: Benfica vs Liverpool Live SCTV

Terlebih lagi, kata Zainy, ketersediaan ikan ini juga turut terbantu oleh perilaku pelaku usaha restoran, hotel hingga rumah makan, yang kerap berjaga menyiapkan stok sebelum Lebaran.

"Karena pada saat habis lebaran, itu stok ikan akan menurun, karena nelayan-nelayan belum berangkat melaut. Jadi akan terjadi sedikit penurunan pasokan dari nelayan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: