Pengadaan PPPK Guru 2022 Lebih Memprioritaskan Tiga Kategori Ini, Apa Saja?

Pengadaan PPPK Guru 2022 Lebih Memprioritaskan Tiga Kategori Ini, Apa Saja?

Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru 2022 lebih memberi prioritas pada kategori pelamar I, II, dan III-ilustrasi-

JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah memastikan, bahwa dalam pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru 2022 lebih memberi prioritas pada kategori pelamar I, II, dan III.

Pelamar Prioritas I yaitu Tenaga Honorer eks Kategori II (THK-II), guru non-ASN, lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG), dan guru swasta, yang memenuhi nilai ambang batas pada seleksi PPPK JF Guru Tahun 2021, tetapi belum mendapat formasi. 

Sedangkan pelamar Prioritas II yaitu THK-II. Pelamar Prioritas III adalah guru non-ASN di sekolah negeri yang terdaftar di Dapodik dan masa kerja minimal tiga tahun. 

BACA JUGA:552 Peserta Lolos Seleksi Program Beasiswa Santri Berprestasi 2022

Sementara lulusan PPG yang terdaftar di database kelulusan PPG Kemendikbudristek serta pelamar yang terdaftar di Dapodik bisa melamar melalui kategori Pelamar Umum. 

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) pun telah menerbitkan regulasi sebagai dasar pelaksanaannya melalui Peraturan Menteri PANRB No. 20/2022 tentang Pengadaan PPPK untuk Jabatan Fungsional Guru pada Instansi Daerah Tahun 2022.

“PermenPANRB 20 ini mempertimbangkan bagaimana kita memenuhi jumlah guru dengan kualitas dan sebaran yang baik,” kata Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Alex Denni dalam Sosialisasi PermenPANRB No. 20/2022, secara virtual, Jumat, 10 Juni 2022.

Alex menjelaskan, dalam pengadaan PPPK Guru tahun 2022 dapat diikuti oleh dua kategori pelamar, yaitu Pelamar Prioritas dan Pelamar Umum. 

"Pada pengadaan PPPK Guru 2022 terdapat seleksi prioritas yang merupakan aturan baru terkait Seleksi Kompetensi," ujarnya.

Sementara seleksi kompetensi bagi pelamar prioritas I menggunakan hasil Seleksi tahun 2021. Sedangkan Pelamar Prioritas II dan Prioritas III dilakukan dengan menilai kesesuaian kualifikasi akademik, kompetensi, kinerja, dan pemeriksaan latar belakang (background check).

“Arahnya kita tidak hanya ingin memenuhi kuantitas yang memang shortage (kekurangan) saat ini, tetapi yang memenuhi nilai ambang batas di tahun 2021 kita berikan prioritas,” jelasnya.

BACA JUGA:Pemprov Jabar: Rumah Duka Eril Antara di Rumah Pribadi Ridwan Kamil?

Seleksi Kompetensi bagi pelamar umum masih sama dengan seleksi tahun 2021. Seleksi dilakukan dengan CAT-UNBK untuk menilai kesesuaian Kompetensi Manajerial, Kompetensi Teknis, dan Kompetensi Sosial Kultural yang dimiliki oleh pelamar dengan standar kompetensi jabatan. 

Peraturan Menteri PANRB No. 20/2022 diharapkan dapat menjadi jalan keluar untuk pemenuhan kebutuhan guru, khususnya guru di daerah dan 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: