Tips Memilih Ban Sepeda Motor, Ketahui Dulu Fungsi dan Cara Pemilihannya

Tips Memilih Ban Sepeda Motor, Ketahui Dulu Fungsi dan Cara Pemilihannya

Tips Memilih Ban Sepeda Motor-- Foto Muhamad Ichsan - -

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menjadi salah satu komponen penting dalam sepeda motor, pemilihan ban tentunya harus diketahui fungsi dan kategori ban tersebut.

Ban sangat berperan meningkatkan traksi roda pada jalanan serta meredam getaran ketika berkendara.

Selain itu, ban juga bersentuhan langsung dengan jalan, sehingga memiliki peran penting.

”Keberadaan dan fungsi ban sangat penting dalam melancarkan aktivitas berkendara pengguna sepeda motor,” ujar Muslian, Manager After Sales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu).

“Untuk itu perlu dipahami juga mengenai peran ban serta cara memilih ban sepeda motor. Kami memberikan beberapa penjelasan dan informasi mengenai hal itu yang dapat menjadi masukan bagi konsumen,” tambahnya.

BACA JUGA:Rilis Single Berjudul 'Lebaran', Anggota Grup Vokal Putih Abu-Abu: Lagunya Sangat Easy Listening

Fungsi dari ban sepeda motor yaitu :

-Menahan beban motor, pengendara dan yang diboncengi.

-Memindahkan putaran menjadi gerakan maju dan mempunyai kemampuan menghentikan kendaraan.

-Kemampuan meredam getaran ketika kendaraan menerima momen saat berjalan.

-Dan yang terakhir adalah kemampuan menjaga dan merubah arah kendaraan.

Cara memilih ban sepeda motor :

1.Ban tubeless dan ban dalam (tube)

Ban tubeless tidak menggunakan ban dalam dan tidak mudah bocor saat terkena benda tajam. Sedangkan ban tube menggunakan ban dalam dan bisa digunakan pada velg Cast Wheel (CW) dan Spoke Wheel (SW).

BACA JUGA:6 Mitos Ramadan yang Paling Sering Disalahartikan, Salah Satunya Dilarang Menggunakan Obat?

2.Ban radial dan ban bias

Ban radial merupakan tipe ban yang menggunakan lapisan, sedangkan ban bias menggunakan lapisan dan bahan serat nilon.

Ban radial memiliki kontruksi kuat untuk grip, bobot ban lebih ringan, umur ban lebih panjang. Sedangkan ban bias kontruksi lebih kuat untuk menahan bobot yang berat, dinding ban lebih kuat.

BACA JUGA:Heboh Kabar 2 Anggota DPR RI Ditangkap Terkait Narkoba? Begini Kata Pihak Polisi

3.Melihat kode ban (contoh : 150 / 70 R 17 M/C 69 V)

150       : lebar ban

70         : tinggi ban

R           : jenis ban yaitu radial

17         : diameter velg ban

M/C     : Motor Cycle diperuntukkan untuk sepeda motor

69         : batas maksimum namun bukan maksimal 69 kg berat yang bisa digunakan. Contoh 69 (Load Index) jadi 69 = beban bisa tahan mencapai 325 kg

V           : informasi batas kecapatan maksimum. Contoh jika V = kecepatan 240 km/jam, ban itu bisa mampu menahan kecepatan motor tersebut

BACA JUGA:Telusuri Aliran Uang Proyek Fiktif di Anak Perusahaan BUMN, Kejati Banten Sita Mobil Mewah

4.Tanda segitiga di dinding ban

Menunjukan keausan ban, jika kondisi ban sudah mepet ke tanda segitiga tersebut artinya ban tersebut sudah mengalami keausan dan wajib diganti.

Tips perawatan ban sepeda motor :

1.Tekanan udara

Tekanan udara harus diperiksa sesuai dengan tipe motor, karena semakin tinggi cc motor semakin besar pula bobot/berat dari motor tersebut. Tekanan udara setiap tipe motor dapat dilihat di buku manual service.

BACA JUGA:Langkah PLN Dalam Transisi Energi di Indonesia Dapat Dukungan Penuh Erick Thohir: SDM PLN Mumpuni

2.Permukaan ban

Cek permukaan ban jika terdapat kerikil atau benda tajam yang menyangkut di ban, agar terhindar dari kebocoran ban.

3.Menghindari permukaan jalan yang tidak rata

Usahakan untuk menghindari jalan yang tidak rata agar terhindar dari kebocoran ban.

4.Over kapasitas

Usahakan beban tidak melebihi standar kapasitas motor tersebut. Karena ban akan cepat rusak jika beban terlalu berat.
BACA JUGA:Tips Simpel Menghindari Rasa Haus Selama Berpuasa, Salah Satunya Jangan Banyak Minum Saat Sahur!

5.Pengereman

Disarankan saat melakukan pengereman tidak terlalu dekat dengan titik pemberhentian/stop karena jika terlalu dekat akan mengakibatkan ban motor terjadi slip.

6.Disarankan menggunakan nitrogen

Karena tekanan yang ada di nitrogen lebih stabil dan tidak terlalu cepat memuai jika dibandingkan dengan angin biasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: