Cacar Monyet Tembus 1.500 Kasus, Kebanyakan Wilayah Eropa

Cacar Monyet Tembus 1.500 Kasus, Kebanyakan Wilayah Eropa

Setelah menyebar di berbagai negara di mana wilayah Eropa menjadi yang terbanyak, cacar monyet masuk Indonesia.--Pixabay/geralt

JAKARTA, DISWAY.IDCacar monyet tembus 1.500 kasus kebanyakan wilayah Eropa dan telah menyebar di 30 negara.

Meskipun cacar monyet tembus 1.500 kasus namun virus ini masih dalam dalam endemic.

Cacar monyet tembus 1.500 kasus ini di kabarkan menyebar melalui kontak langsung dan pertama kali ditemukan pada monyet.

BACA JUGA:Luna Maya Terkejut saat Deddy Corbuzier Cerita Soal Ini Tentang Sabrina: Ih Kurang Ajar, Menakutkan!

BACA JUGA:Baterai CO2 Pertama di Dunia, Gunakan Karbon Dioksida untuk Menyimpan Energi

Sebagian besar dari cacar monyet tembus 1.500 kasus ini pada awalnya ditemukan di Afrika Barat dan Tengah.

Pada 5 Juni lalu di cacar monyet baru mencapai 780 kasus dan berselang 7 hari cacar monyet tembus 1.500 kasus.

WHO mengungkapkan bahwa sebanyak 780 kasus cacar monyet di 27 negara selama 2 bulan belakangan ini.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendapatkan data sebanyak 780 kasus cacar monyet yang telah terkonfirmasi.

BACA JUGA:Ciuman Terakhir Ridwan Kamil dan Atalia Praratya di Peti Jenazah Eril: Selamat Jalan Anakku Sayang

BACA JUGA:Audio Bocor, Suara Reporter Diduga Hina Kakek di Kursi Roda saat Pemakaman Eril Beredar Luas: Standing ya

Informsi tersebut diterima oleh WHO terdiri dari 27 negara pada hari Minggu 5 Juni 2022.

Meskipun sebanyak 780 kasus cacar monyet yang ditemukan, namun tidak ada kematian akibat penyakit tersebut.

WHO juga mengaungkapkan bahwa penyakit ini tidak secara khusus menyerang pria yang melakukan hubungan sejenis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: